Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa Ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Inilah kisah cinta yang tak mengenal usia.
Terpaut 44 tahun, tak menghalangi dua sejoli membina rumah tangga.
Diana (18) dan Sulaeman daeng Ngampa (62) mengikat janji sehidup semati, Minggu (16/7/2017) di Dusun Moncongloe, Desa Paccalekang, Kecamatan Pattalasang, Gowa.
Kisah cinta mereka terbilang unik.
Hanya karena secangkir kopi yang sering disuguhkan Diana untuk pria yang sudah menduda itu.
"Awalnya karena dia sering buatkan kopi ketika saya datang ke rumahnya. Kebetulan saya sering ke rumahnya buat besi karena bapaknya ini pandai besi," kata Sulaeman saat ditemui di rumah mempelai wanita.
Benih cinta mulai tumbuh seiring pertemuan selama setahun itu.
Daeng Ngampa mengaku terpesona dengan paras anak gadis Daeng Caco itu.
"Karena cantik. Lama-lama suka. Satu tahun itu saya pendekatan, tidak ada ji pernyataan cinta, hanya pendekatan secara batin," katanya.
Setahun sudah proses pendekatan itu, daeng Ngampa langsung mengutarakan keinginan meminang Diana kepada orangtuanya.
Diana saat ditanya alasan menerima pinangan suaminya, hanya mengakui jika suaminya itu baik.
"Baik...," Katanya sambil tersenyum malu-malu.
Pengen Punya Anak Selusin