Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita Nilawati
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Penampilan sehari-hari Abah Utis sangat nyentrik. Di seluruh tubuh dan pakaian yang ia kenakan menempel batu akik seberat 5 kilogram.
Menurut pria yang juga pengajar seni beladiri pencak silat ini, batu yang melekat di tubuhnya itu berasal dari seluruh Nusantara.
"Abah sudah koleksi batu sejak usia 17 tahun. Saat ini abah punya ratusan lebih batu," ujar Abah Utis saat ditemui di Jalan Cikapundung Timur, Kota Bandung, Rabu (19/7/2017) malam.
Abah Utis mengatakan, aksesoris yang digunakannya memiliki filosofi yang cukup dalam tentang alam.
Menurut dia batu memiliki arti batin, dimana batu merupakan simbol jangan sampai terjadi banjir yang intinya harus menjaga alam sekitar.
Abah Utis juga menggunakan tas berwajah macan, macan memiliki pengertian macaan diri (membaca diri/ memahami diri) jangan sampai berperilaku buruk.
Kalung tengkorak berkepala buaya juga dikenakan Abah Utis, buaya menurutnya, memiliki filosofi harus selalu ingat kepada Ibu.
"Kudu nyaah ka ibu rama, kedah dimumule tong di antep, (harus sayang kepada orangtua, harus diurus jangan diterlantarkan)," kata Abah Utis.
Semua batu yang melekat di tubuhnya itu, sekurangnya berbobot lima kilogram. Namun Abah Utis mengaku tidak merasa berat membawanya.
Abah Utis merasa senang saat ini budaya Sunda di Kota Bandung sudah melahirkan generasi baru untuk melestarikannya