[20:24, 7/26/2017] Tribun Wahid:
[20:25, 7/26/2017] Tribun Wahid:
Mengaku Mantan Pegawai McDonald, Pria Ini Beberkan Fakta Mengerikan di Balik Mesin Pembuat Es Krim https://t.co/2oC3fb3xrA via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
Anggota buser Polres Bangka tak putus asa dan terus mengejar pelaku. Akhirnya setelah lama menyusuri pelabuhan tradisional di Jalan Putus petugas mendapati Ag yang bersembunyi di salah satu kapal milik warga.
Sebelum polisi membekuknya Ag lebih dahulu kabur dan melompat ke dalam air sungai yang berlumpur mengarah ke muara.
Kaesang Ditanya Bagaimana Perasaannya Jika Masuk Penjara karena Dituding Nistakan Agama https://t.co/KkUgFCTzrc via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 26, 2017
"Kemudian diberikan tembakan peringatan sekali lagi ke arah atas namun pelaku mencoba melarikan diri kembali yang kemudian saat ditembak mengenai telapak kaki tersangka," kisah Iptu Fani.
Selanjutnya Iptu Fani dan anggotanya melarikan Ag ke RSUD Sungailiat untuk mendapatkan perawatan luka tembak ditelapak kakinya.
Usai dirawat selanjutnya Ag digelandang ke Polres Bangka untuk mempertanggungjawabkan perbuatan aksi mencuri sarang walet yang ia lakukan.
"Saat ini pelaku diamankan ke Polres Bangka untuk penyidikan lebih lanjut. Untuk saat ini masih dilakukan pengembangan terhadap rekan pelaku, Ag adalah residivis curat dan keluar dari Lapas Bukit Semut pada tahun 2016," jelas Iptu Fanni.
Sementara Ag saat ditemui di RSUD Sungailiat mengelak dikatakan kerap mencuri sarang walet.
Ia mengaku baru sekali mencuri sarang burung walet di Sungailiat.
Saat itu Ag bersaman rekan-rekannya mendapatkan hasil penjualan Rp 8 juta dan dibagi-bagi.
"Baru sekali ni lah yang ni. Duit e la dipakai untuk belanje, biase e kami 2 samapi 3 orang, duit e kami dapet 8 juta", kata AG.