News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aktivis Antikorupsi Diamankan Bersama Cewek Cantik di Kamar Kos, Keduanya Positif Narkoba

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Syukur bersama seorang wanita ketika kena razia di sebuah kamar kos Jl Sriwijaya Surabaya, Rabu (26/7/2017)

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Syukur (41) yang diamankan dalam razia di kos mewah Jl Sriwijaya Surabaya, Rabu (26/7/2017) dan urine positif narkoba, ternyata Ketua Madura Corruption Watch (MCW).

Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKBP Roni Faisal mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata Syukur merupakan Ketua MCW.

Novel Baswedan: Polri Tidak Akan Berani Mengungkap https://t.co/VfDq6L3mQl via @tribunnews

— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017


"Benar, dia (Syukur) merupakan aktivis anti korupsi di Madura. Hasil tes urine-nya positif matafetamin dan benzo," sebut Roni, Kamis (27/7/2017).

Hasil tes urine positif juga ditemukan pada wanita cantik yang satu kamar bersama Syukur saat digrebek, yakni Novitasari Rahma Sistianik (26), asal Jl Simorukun, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya.

Dia positif menggunakan zat metafetamin, ametafitamin dan benzo.

Meski tes urine positif, pelisi tidak menahan Syukur dan Novitasari. Keduanya harus menjalani rehabilitasi.

Roni mengatakan, pemakai narkoba dan dilakukan proses rehabilitasi itu sudah sesuai prosedur yang berlaku.

Polrestabes Surabaya bakal berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya.

Roni juga menegaskan, razia akan terus dilakukan di Surabaya. Tujuannya menekan angka peredaran narkotika yang ada di Kota Pahlawan.

Untuk sasaran, lanjut Roni, razia akan gencar dilakukan di tempat-tempat kos, homestay apartemen, dan tempat hiburan malam.

Karena tempat tersebut kerap ditemukan adanya transaksi narkoba.

"Kami tidak akan berhenti melakukan razia, ratus dilakukan dan tempatnya pindah-pindah. Razia dilakukan secara masif dengan instansi lainnya," ucap Roni.

Syukur saat proses pemeriksaan tes urine dalam razia di kos Jl Sriwijaya mengaku, dirinya bukan pemakai narkoba atau zat narkotika lainnya.

"Saya bukan habis memakai (narkoba), habis keluar makan dan langsung ke kamar," aku Syukur di tempat kos Jl Sriwijaya.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reskoba Polrestabes Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya menjaring pasangan yang mengaku pasangan suami istri siri, Rabu (26/7/2017) di rumah kos Jl Sriwijaya Surabaya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini