News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banyuwangi Kini Miliki Angkutan Pariwisata Gratis untuk Backpacker

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Soft launching angkutan pariwisata gratis Banyuwangi oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. SURYA/HAORRAHMAN

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Pesatnya pariwisata membuat Banyuwangi berinovasi memberikan pelayanan kepada wisatawan.

Untuk memudahkan wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi meluncurkan angkutan pariwisata gratis, yang diperuntukkan untuk backpacker.

Layanan jasa transportasi ini dilengkapi fasilitas pendaftaran online di www.banyuwangitourism.com/jalanjalan.

Inovasi ini diluncurkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sabtu (29/7/2017).

Enggar mengatakan, Banyuwangi sangat detil dalam memberikan pelayanan pariwisata. Bahkan hingga wisatawan backpacker juga turut diperhatikan.

"Banyuwangi sudah menjadi pembicaraan nasional. Bahkan kolega saya di luar negeri, juga sudah banyak yang mengetahui tentang Banyuwangi. Dengan layanan ini kian memudahkan wisatawan yang ingin berwisata ke Banyuwangi," kata Enggar.

Enggar mengatakan apa yang dilakukan Banyuwangi patut diapresiasi. Selain memudahkan, juga akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Mendag Enggartiasto Lukita mencoba angkutan wisata gratis. (istimewa)

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, layanan ini merupakan soft launching, karena saat ini Banyuwangi sedang membangun terminal terpadu pariwisata.

"Sambil menunggu terminal terpadu tuntas, sistem ini harus jalan trial n error untuk melakukan evaluasi. Agar nantinya ketika terminal terpadu beroperasi bisa berjalan dengan baik," kata Anas.

Anas mengatakan, bus angkutan gratis ini diutamakan bagi wisatawan backpacker. Ini karena tipe destinasi wisata di Banyuwangi berbeda dengan lainnya, yang membutuhkan akses.

Baca: Seorang Ibu Aniaya Bayinya, Diduga Stres Ditinggal Pacar Bule

Banyak tempat-tempat wisata Banyuwangi yang jaraknya jauh dari kota. Sehingga dengan layanan angkutan gratis ini, wisatawan backpacker baik dalam maupun luar nergeri, bisa terlayani.

"Kalau yang sudah kaya tidak perlu lah disubsidi," canda Anas.

Anas menambahkan, angkutan pariwisata ini sebagai upaya promosi mendongkrak pariwisata daerah.

Jika wisatawan puas di Banyuwangi, secara otomatis mereka akan bercerita kepada kawan-kawannya, baik secara langsung maupun lewat media sosial.

"Di ilmu pemasaran, promosi dari mulut ke mulut ini paling efektif. Kalau konteks sekarang dari gadget ke gadget. Inilah media promosi yang paling efektif. Maka inilah yang sedang kami kerjakan, bagaimana wisatawan terlayani dengan baik,” ungkapnya.

Selain gratis, lanjut Anas, para wisatawan juga dimudahkan mengakses fasilitas ini. Di laman situs www.banyuwangitourism/jalanjalan, disediakan informasi tentang jadwal wisata yang ditawarkan.

"Wisatawan tinggal memilih destinasi wisata tujuan, tanggal dan waktu keberangkatan, serta sisa kuota kendaraan yang masih tersedia," ujar Anas.

Baca: Suami Istri Bunuh Diri, Keponakan Korban: Saya Takut karena Melet, Wajahnya Menatap Saya

Kepala Dinas Perhubungan Kusiyadi menambahkan, saat ini pihaknya menyediakan tiga armada, yaitu dua unit mini bus masing-masing berkapasitas 21 orang dan satu unit station wagon berkapasitas 10 orang serta trooper.

Soft launching angkutan pariwisata gratis Banyuwangi oleh Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita dan Bupati Banyuwangi Abdulah Azwar Anas. SURYA/HAORRAHMAN

"Dua jenis armada ini akan beroperasi setiap Sabtu dan Minggu. Mini bus melayani jurusan Pulau Merah, Bangsring Underwater, dan city tour keliling perkotaan. Sedangkan L 300 dan trooper melayani rute menuju Kawah Ijen,” terang Kusiyadi.

Semua armada angkutan gratis ini dipusatkan di Terminal Brawijaya, Karangente, Banyuwangi, yang terletak di Kota Banyuwangi.

Di terminal tersebut juga disiapkan Tourist Information Centre (TIC) portabel, yang menjadi pusat informasi detil sebelum liburan.

Wisatawan yang mendaftar online, harus mengisi data diri. Pengisian nomor HP dan alamat email harus valid. Karena setelah pendaftaran, mereka mendapat email verifikasi.

Kusiyadi mengatakan, angkutan gratis ini untuk tahap awal disediakan tiga unit agar tidak mengurangi pasar para pelaku usaha jasa transportasi lainnya.

"Dalam hal ini pemerintah daerah memfasilitasi wisatawan sebagai bentuk komitmen pengembangan pariwisata. Tentu tidak akan mengurangi porsi pelaku usaha jasa transportasi lain karena yang kami sediakan terbatas," ujarnya. (haorrahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini