Ini Penjelasan Kementerian Pertahanan Kenapa RI Putuskan untuk Bikin Pesawat Tempur Canggih https://t.co/0lN2x6WT2l via @Tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 29, 2017
"Yang menulis siapa masih kita selidiki, identifikasi harus dilakukan mengenai itu (tulisan). Kita tidak bisa berandai-andai," jelasnya.
Hasil pemeriksaan inafis korban murni gantung diri. Sedangkan korban yang ditemukan di dalam mobil, diduga mengalami kekerasan dan terdapat bekas seperti jeratan di lehernya.
"Entah pakai apa, tapi buktinya belum kita temukan. Anting kiri korban ada yang lepas, dan kami duga mengarah ke kekerasan," ia menambahkan.
Polisi berusaha mengautopsi kedua jenazah namun pihak keluarga tidak menghendakinya. Proses kasus ini akan berlanjut karena dari bukti dan keterangan ahli merujuk pada pembunuhan tapi akan gugur jika pelakunya sang suami dan mati.
"Keluarga keberatan jika dilakukan autopsi, jadi hanya visum luar saja dan hasilnya belum keluar," beber dia.
Mayat pria yang gantung diri adalah Daniel Priyana (47), warga Dongkelan, sedangkan mayat perempuan di dalam mobil bernama Dwi Septi Respati Dewi alias Wiwik, warga Dongkelan.
Di hari dua mayat itu ditemukan, Polsek Gamping menerima telepon dari warga sekitar. Tanpa lama polisi bergegas ke lokasi kejadian.
"Kami dapat telepon dari masyarakat ada orang gantung diri di dapur rumah daerah Kaliabu. Personel kami, baik dari reskrim dan SPKT langsung kesini tadi kira-kira jam 1 siang dan ternyata benar," kata Kapolsek Gamping, Kompol Herwinedi, Jumat.
Di lokasi ada masyarakat memberitahu di mobil yang terparkir di depan rumah terdapat seorang perempuan dengan posisi terlentang.
Polisi langsung menghubungi Puskesmas terdekat serta mendatangkan tim Polres Sleman. Anggota keluarga mengabarkan kedua mayat adalah suami istri
"Kami mengecek dan benar ada mayat di dalam mobil, kami langsung nutup jalan dan menghubungi Puskesmas serta tim dari Polres Sleman. Menurut info dari keluarga mereka itu suami istri," jelas dia.