Warga langsung menghubungi polisi setempat. Polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi pelaku.
Jenazah pelaku dibawa ke RS Soedarsono Kota Pasuruan.
Kepala Desa Cukurguling Arjoko mengaku ikut mengejar pelaku. Kata dia, informasi soal pencurian itu pertama kali didapatkan dari laporan warga.
"Saya dikabari saat mau salat shubuh. Setelah salat saya langsung ikut mengejar dan mencari pelaku ini," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto masih mengembangkan kasus ini.
Dari hasil penelusuran sementara, pelaku ini bukan komplotan pelaku spesialis pencuri sapi.
"Kami masih kembangkan. yang jelas, pelaku ini sendirian. Untuk modusnya, pelaku masuk ke kandang dengan merusak pintu kandang dan membawa sapi itu. sayangnya, aksi pelaku dipergoki," katanya.
Polisi mengamankan barang bukti dua buah bondet yang masih utuh, satu ketapel, dan satu buah kain milik pelaku. (Galih Lintartika)