TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Dikin (30) warga Watulumbung, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, tewas di area Hutan Jati Rebalas, Dusun Randu Gong, Kecamatan Grati, Pasuruan, Senin (31/7/2017) pagi
Dia tewas setelah dikejar-kejar karena ketahuan mencuri sapi milik Karjoto (50) warga Desa Cukur Guling, Kecamatan Lumbang, Pasuruan.
Ia tewas bukan karena dihajar warga, namun akibat terkena ledakan bondet yang dibawanya sendiri.
Peristiwa ini bermula saat Dikin mencuri sapi milik Karjoto.
Namun, sesaat sebelum pelaku meninggalkan kandang milik korban, ada tetangga yang memergokinya dan berteriak maling.
Teriakan itu membuat pelaku panik, dan berlari meninggalkan kandang sambil membawa sapi curian.
Saking paniknya, pelaku masuk ke dalam hutan.
Warga dan korban langsung mengejarnya masuk ke dalam hutan, dan mengepungnya.
Saat warga mulai mendekat, pelaku berusaha membela diri.
Ia melemparkan bondet yang dibawanya ke arah warga.
Pelaku melempar tiga bondet ke warga. Untungnya, warga termasuk korban bisa menghindar.
Apesnya, saat hendak melemparkan yang keempat, bondet itu meledak.
Bondet meledak di saku pelaku. Pelaku terpental, tubuhnya rusak. Bahkan, wajah pelaku pun hancur tak berbentuk.
Melihat pelaku terkena ledakan bondet, warga langsung mendatangi dan melihat kondisi pelaku.
Warga langsung menghubungi polisi setempat. Polisi tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi pelaku.
Jenazah pelaku dibawa ke RS Soedarsono Kota Pasuruan.
Kepala Desa Cukurguling Arjoko mengaku ikut mengejar pelaku. Kata dia, informasi soal pencurian itu pertama kali didapatkan dari laporan warga.
"Saya dikabari saat mau salat shubuh. Setelah salat saya langsung ikut mengejar dan mencari pelaku ini," jelasnya.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto masih mengembangkan kasus ini.
Dari hasil penelusuran sementara, pelaku ini bukan komplotan pelaku spesialis pencuri sapi.
"Kami masih kembangkan. yang jelas, pelaku ini sendirian. Untuk modusnya, pelaku masuk ke kandang dengan merusak pintu kandang dan membawa sapi itu. sayangnya, aksi pelaku dipergoki," katanya.
Polisi mengamankan barang bukti dua buah bondet yang masih utuh, satu ketapel, dan satu buah kain milik pelaku. (Galih Lintartika)