"Mereka mengakui kelompok gay. Namun, kami masih selidiki. Sampai sekarang tidak ada bukti mereka melakukan pesta gay," imbuhnya lagi.
3. Temuan dalam ponsel para pelaku
Dalam penggerebekan tersebut, aparat kepolisian pun menyita ponsel dan motor milik pelaku.
Meski tak ditemukan bukti pendukung yang medefinisikan belasan pria tersebut melakukan pesta gay, fakta lain kemudian mencuat.
Berdasarkan hasil penyelidikan, sembilan dari sebelas pria tersebut ternyata penyedia jasa pornografi.
Sebagaimana dikutip dari Surya http://suryamalang.tribunnews.com/2017/07/31/polisi-amankan-11-pria-dari-tempat-pemandian-air-panas-kota-batu-astaga-isi-hp-mereka-bikin-syok?page bisnis tersebut mereka jalankan dengan cara mempertontonkan gambar porno di depan umum.
Sementara itu, dari penyelidikan, dalam ponsel para pelaku ditemukan foto-foto mesra sepasang pria.
Dalam release yang dilakukan pada Minggu (30/7/2017), polisi pun memperlihatkan foto-foto tersebut. (Tribunwow.com/Dhika Intan)