Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Kota Medan, Sumatera Utara memang dikenal sebagai kota yang subur akan organisasi kemasyarakatan (ormas).
Namun, sejumlah oknum yang bergabung di beberapa ormas ini kerap meresahkan masyarakat, dengan melakukan aksi pemerasan dan penodongan.
Seperti halnya yang dilakukan Tom Paulus Situmorang (26) dan Januari Sinaga (30). Dua pria yang mengaku pengurus ormas ini nekat menodong sopir mobil box bernama Umar Ismail (45) karena ingin mendapatkan uang tanpa mau bekerja.
"Korban saat diperas dimintai uang Rp300 ribu oleh kedua pelaku. Alasannya sebagai uang bongkar muat," kata Kapolsekta Medan Area, Kompol Hartono, Selasa (1/8/2017).
Mantan Kanit VC/Judisila Polresta Medan ini mengatakan, korban menolak memberikan uang. Namun, kedua pemalas ini justru mengancam korban dengan sebilah pisau.
"Merasa terancam, korban kemudian melapor ke kami. Lalu, saya minta anggota untuk turun ke lokasi," ungkap Hartono.
Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di Jl Tangguk Bongkar III, Medan Denai, para pelaku sudah kabur. Beruntung, petugas yang masih melakukan patroli akhirnya menangkap kedua tersangka di Jl Mandala By Pass.
"Kami sita kwitansi berlogo ormas dengan nominal Rp300 ribu. Kemudian, turut kami sita uang tunai Rp100 ribu hasil pemerasan," katanya.(Ray/tribun-medan.com)