TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Demi bisa mendapatkan uang banyak, Febrianto alias Febi (25) melakukan penipuan dengan cara tidak lazim.
Pemuda asal Jl Simorejosari Surabaya ini mengaku sebagai pramugari PT Kereta Api Indonesia (KAI) guna memperdaya para korbannya
Dalam aksinya, Febri memanfaatkan aplikasi chatting BeeTalk dari hanphone (HP) miliknya.
Selanjutnya pemuda pengangguran ini melakukan penipuan kepada para korban.
Saat percakapan melalui chatting, ia mengaku kepada korban bernama Kirana sebagai pramugari KA.
Setelah komunikasi terjalin, selanjutnya pelaku mengirimkan foto wanita cantik dengan tujuan menarik perhatian korbannya.
Dalam obrolan melalui chatting, pelaku berkeluh kesah soal masalah yang sedang dihadapi keluarganya yang membutuhkan biaya operasi lantaran sakit.
"Saya melakukan komunikasi dengan telpon dengan korban, dan saya bicara dengan suara wanita. Kepada korban saya berjanji mau diajak keluar dan bisa berhubungan badan serta mau dinikahi," aku Febrianto, Selasa (1/8/2017).
Tapi syaratnya, kata Febrianto, korban yang sudah masuk perangkapnya mau transfer uang ke rekning bank milikinya lebih dulu sebelum bertemu secara fisik di tempat yang sudah disepakati guna kencan.
"Sudah banyak yang jadi korban, dan paling banyak ada korban yang transfer Rp 29 juta. Uangnya sudah habis untuk senang-senang dan memenuhi kebutuhan hidup," ucap Febrianto.
Aksi Febrianto akhirnya terbongkar, setelah ada korban yang melapor ke Polsek Jambangan.
Korban mengetahui jadi korban penipuan, setelah mengajak ketemuan dengan pelaku tidak pernah ditepati. Pelaku ditangkap dirumah asalnya.
"Pelaku selalu beralasan sedang berada di luar kota saat diajak korban untuk ketemuan," kata Kanit Reskrim Polsek Jambangan, Iptu Agus Eko
Agsu menuturkan, dengan suara wanita cantik dan lemah lembut itulah yang membuat banyak korban terpedaya.