Bersama Ketua RW, sejumlah warga kemudian menyelamatkan ERS dan membawanya ke RSUD Bintan.
Berdasarkan keterangan Wanto kepada polisi, keduanya berada di lokasi itu sekitar pukul 13.00 WIB setelah berboncengan dengan sepeda motor milik ERS.
Mereka berhenti di jalan kecil lama yang sudah jarang dilewati warga.
Baca: Apa Hubungan Istri Kades dan Oknum Marinir Sehingga Dia Dibunuh?
Di situ kedua korban duduk berdua saling berdampingan di atas rumput.
Tak lama kemudian, Wanto berdiri menghadap tubuh korban dan dengan cepat mendorongnya dengan dua tangan sampai terbaring di atas semak.
Selanjutnya pelaku menimpa tubuh korban. Tangan kanannya menekan bagian leher, lutut kaki kanan menindih dada korban sampai korban lemas dan kesulitan bernafas.
Korban kemudian pingsan.
Setelah pingsan, pelaku menyeret tubuh korban dan membuangnya ke semak-semak secara sadis.
Usai merebahkan tubuh korban di semak, pelaku melepas jilbab korban lalu dibentangkan ke leher korban dan mencekiknya menggunakan jilbab tersebut.
Usai mencekik, pelaku meninggalkan tubuh korban yang pingsan dan berlari menuju sepeda motor korban.
Korban kemudian melarikan sepeda motor korban serta harta bendanya yang lain, seperti tas dan dua unit telepon seluler milik korban.