TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Saiful Anwar warga Jalan Puding Kecamatan Ilir Timur I sudah banyak mengalami peristiwa janggal. Hal itu, ia rasakan selama enam tahun berprofesi sebagai penggali kubur.
Bapak empat orang anak ini berbagi cerita kepada Tribun Sumsel, Rabu (16/8/2017) ketika ia sedang menggali liang kuburan.
Ia adalah penggali kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja Palembang.
Kejadiannya dua tahun yang lalu.
Baca: Bawa Plastik dari Rumah, Ibu Ini Menangis Ketahuan Curi Baju di Mal
Ketika itu Saiful bersama lima orang rekan kerjanya sedang menggali lubang kubur.
Tidak seperti biasanya galian yang ia kerjakan kali ini sangat berbeda dari biasanya.
Saat mencangkul tanah yang keras, langsung seketika ada air yang keluar membasahi tanah.
"Semuanya bingung, saat itu sedang tidak musim hujan dan cuaca juga sedang panas", jelasnya sambil duduk di dekat makam kuburan.
Baca: Dapat Remisi, Narapidana ini Berbagi Kisah Romantis Saat Dipenjara
Melihat air yang terus keluar, Saiful dan rekannya memutuskan untuk tetap menggali.
Akhirnya galiannya mereka terselesaikan dengan kedalaman liang 1,5 meter.
Tetap saja air tersebut tidak bisa berhenti, dengan deras aliran air keluar dari samping dan bawah tanah.
"Kedalaman air sampai mencapai sebatas lutut orang dewasa", terangnya.