Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Rencana pencurian IP alias Putra di Kantor BKKBN Riau, di Jalan Terubuk, Pekanbaru gagal total. Sekuriti kantor mengetahui keberadaannya hingga Putra berusaha kabur.
Namun teriakan sekuriti memancing warga berkumpul selanjutnya meringkus Putra.
Tidak mampu melawan, Putra pasrah ketika mendapat bogem dari warga yang meringkusnya.
Selanjutnya ia diserahkan ke Polsek Bukit Raya untuk menjalani pemeriksaan.
Informasi yang diterima dari kepolisian, Jumat (18/8/2017), Putra melakukan pencurian pada Rabu (15/8/2017) dengan cara masuk ke dalam halaman kantor lewat lubang kecil di saluran pembuangan atau parit.
Setelah di dalam halaman kantor, ia kemudian berjalan ke arah samping kantor dimana terpasang kamera CCTV.
Menggunakan bambu Putra menggeser kamera agar gerak-geriknya tidak terekam.
Selanjutnya ia menuju ke belakang kantor melepas sandal sembari mengamati area di sekitarnya.
Kamera CCTV yang digeser Putra tadi ternyata diketahui oleh sekuriti bernama Ferdian dan Syahril.
Curiga keduanya menuju ke kamera CCTV untuk menggesernya.
Selanjutnya Ferdian dan Syahril menuju ke belakang kantor melakukan pengecekan sembari menyorotnya menggunakan senter.
Saat keduanya melakukan patroli itulah kemudian pelaku memilih kabur menuju depan kantor.
Keberadaan pelaku diketahui hingga kedua sekuriti tersebut berterik maling.
Teriakan tersebut didengar warga yang selanjutnya mengejar dan meringkus pelaku.
"Pelaku saat ini diamankan di Mapolsek Bukit Raya untuk dilakukan pemeriksan," ungkap Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata.
Dari lokasi kejadian menurut Edy, diamankan sepasang sandal dan bambu yang dipakai pelaku menjalankan aksinya.