TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Empat pasangan tanpa status pernikahan terjaring dalam razia Operasi Sikat II Krakatau 2017 yang digelar Polsek Pringsewu, Jumat (18/8) malam.
Dari empat pasangan itu dua di antaranya adalah pelajar dan pegawai negeri sipil (PNS) yang tepergok berduaan di kamar bersama pemandu lagu (PL).
Kepala Polsek Pringsewu Komisaris Andik Purnomo Sigit mengungkapkan bahwa malam itu terdapat empat pasangan bukan suami istri yang berhasil diamankan.
Mereka didapati ada pada sejumlah indekos di Kecamatan Pringsewu.
"Keempat pasangan ini diamankan karena tanpa ada ikatan suami istri dan berada dalam suatu kamar," ujar Andik mewakili Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Alfis Suhaili, Minggu (20/8).
Baca: Pesta Miras, Dua Pemandu Lagu Cilik Tewas, Seorang Lagi Menghilang
Pasangan tersebut adalah DH (32), PNS Pemkab Lamteng, warga Negeri Ratu RT 001/001, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lamteng bersama seorang pemandu lagu berinisial SM (32) warga Fajar Baru, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Tulangbawang.
Selanjutnya BES (20), seorang mahasiswa warga Pekon Tugu Papak, Kecamatan Pematang Sawa, Kabupaten Tanggamus tertangkap bersama RW (18) seorang perempuan warga Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu.
Pasangan ketiga berinisial BS (16) pelajar warga Desa Pujo Rahayu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran yang tertangkap bersama TM (19) seorang pemandu lagu yang berasal dari satu desa dengan BS.
Kemudian pasangan keempat berinisial IR (24) pekerja swasta, warga Pekon Sukarame, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus tertangkap bersama OD (21), karyawan konter handphone, Desa Bandar Sakti Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara.
Andik menekankan bahwa keempat pasangan tersebut diamankan karena tanpa ada ikatan suami istri dan berada dalam satu kamar.
Baca: Ini Pengakuan Pemandu Lagu Inul Vizta, dari Striptis hingga Hubungan Intim di Room Karaoke
Keempatnya terjaring di sejumlah tempat hiburan dan rumah kos.
Dia mengungkapkan, razia Operasi Sikat II Krakatau 2017 ini sasaran utamanya adalah narkoba dan obat-obatan terlarang.