Laporan Wartawan Surya Ahmad Faisol
TRIBUNNEWS.COM, BANGKALAN - Upaya pencarian Ny SNS (34), warga Panjang Jiwo, Surabaya berakhir di sebuah rumah Blok EA 35 Perum Griya Abadi Bangkalan, Sabtu (26/8/2017) dini hari.
Di rumah kotrakan berwarna hijau kombinasi warna orange itu, ia digerebek Satuan Ops Gabungan Yustisi bersama Pria Idaman Lain (PIL), Agung (27), warga Tambak Wedi, Surabaya.
Aparat gabungan dari unsur Satpol PP, Intel Kodim 0829, dan Polres Bangkalan itu berjumlah kurang lebih 20 orang tiba di lokasi sekitar pukul 23.30 WIB.
Selain aparat, suami SNS, Nur Candra Cece Sawarsa (40) beserta putri sulungnya berusia 14 tahun, turut serta dalam pengerebakan.
Kepada SURYA, Candra mengungkapkan, istri sahnya pergi begitu saja tanpa sebab dan tanpa berpamitan sejak dua bulan lalu.
Baca: Digerebek Saat Berselingkuh, Ditelanjangi Massa, Lalu Diarak dan Diserahkan ke Pak Kades
Upaya pencarian pun dilakukan hingga akhirnya, informasi menuntunnya ke Perum Griya Abadi, Bangkalan.
"Minggat begitu saja, tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebelumnya biasa-biasa saja, tidak ada perubahan sikap. Ia tiba-tiba pergi," ungkap pegawai salah satu hotel di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya itu.
Candra nampak tegar begitu pintu rumah kotrakan itu akhirnya dibuka setelah selama 30 menit sebelumnya, pintu itu tertutup rapat.
Kenyataan pahit di depan matanya, amarah yang menyesakkan dadanya, ia alihkan dengan memeluk erat putrinya.
"Meski ia anak tiri (dari suami pertama), tapi sudah tinggal bersama kami sejak kecil," tutur pria bertubuh kekar itu.
Hal berbeda nampak pada SNS.
Baca: Polwan Terpaksa Tutupi Tubuh Korban Trafficking yang Digerebek tengah Malayani Pelanggannya