Ia kaget, wajahnya pucat pasi begitu melihat suami dan putri sulungnya berada di hadapannya.
Ia kedapatan hanya menggunakan kaos jenis tanktop berwana merah muda.
Bergegas ia menutupi bagian bawah tubuhnya dengan handuk berwarna putih.
Sementara PIL nya, Agung tengah berada di kamar mandi.
Bersama suami sahnya, SNS dikarunia dua anak, laki-laki berusia 7,5 tahun dan perempuan berusia 6 tahun.
"Awalnya saya reflek hendak meluapkan amarah. Namun dilarang beberapa anggota kodim," ujar Candra.
Sebagai pengadu, ia berharap pihak kepolisian bisa memproses secara hukum atas tindakan yang dilakukan istrinya.
"Saya juga akan segera memproses cerai, biar cepat selesai," pungkasnya.
Baca: Diselingkuhi Suami Saat Hamil 3 Bulan, Perjuangan Ibu Ini Setelah 5 Tahun Bikin Bangga
Ketua RT 2 Perum Griys Abadi, Rudi Indrawan yang ikut mendampingi penggerebekan itu mengatakan, selama ini dirinya belum pernah menerima laporan ijin tinggal dari pasangan tersebut.
"Informasi dari para tetangga, mereka sudah tinggal di situ selama 1,5 bulan yang lalu. Saya tahu ketika didatangi anggota kodim," katanya.
Dalam penggerebekan itu, aparat mengamankan tutup botol, sedotan, dua ponsel, jam tangan dan dompet.
Keberadaan tutup botol dan sedotan itu memaksa aparat kembali menggeledah rumah itu.
"Kami belum menemukan bukti-bukti adanya penyalahgunaan narkoba jenis sabu dari pasangan itu. Jika nanti hasil tes urine nya positif, kami arahkan direhab," singkat KBO Narkoba Polres Bangkalan Iptu Eko Siswanto.