Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, DEMAK - Asap mengepul di sepanjang jalan RW 7 Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Demak, Minggu (27/8/2017).
Asap itu bukan berasal dari musibah kebakaran tapi puluhan warga sedang membakar bandeng serentak.
Mereka berjejer di depan tempat pembakaran yang dibuat sepanjang 72 meter.
Baca: Pengunggah Video Bola Nasi Memantul Dilaporkan ke Polisi
Tak ayal tercium bau sedap kulit dan daging bandeng yang menghitam terbakar.
Ternyata event ini merupakan merupakan bagian dari perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia.
"Sengaja kami buat media tempat pembakaran sepanjang 72 meter sesuai usia republik ini," terang panitia kegiatan, Rona Amanah Darmanto.
Bukan hanya tempat pembakaran yang dipaskan angka-angka keramat negara ini.
Jumlah peserta hingga jumlah ikan yang dibakar pun disesuaikan.
Baca: Contoh Korea Selatan dan Thailand, Bambang Soesatyo Minta KPK Tuntaskan Kasus Century dan BLBI
"Jadi setiap RT diwakili delapan bapak-bapak dalam lomba mengolah bandeng dengan dibakar ini. Setiap RT juga dibatasi hanya boleh membakar 45 bandeng," jelas perempuan ini.
Ada delapan RT di RW 7, jadi ada delapan kelompok peserta yang mengikuti perlombaan.
Setelah dibakar dan dinilai, bandeng-bandeng ini menjadi menu makan siang seluruh warga RW 7. (*)