TRIBUNEWS.COM, BANGKA - Langkah Fitriyadi terhenti di depan rumahnya, Senin (28/8/2017) sore.
PNS di Inspektorat Bateng itu baru saja selesai istirahat usai pulang bekerja dan bersiap-siap menyalurkan hobinya olahraga panahan.
Baru dua kali melesatkan busur ke sasaran, telinganya mendengar sesuatu yang asing di sekitar rumahnya.
Dia mendengar seperti suara tangis bayi dari arah teras rumahnya namun, Fitriyadi tak begitu peduli karena mengira suara tangis bayi dari pengendara yang lewat.
Fitriyadi tidak tenang karena tangisan tersebut terus terdengar ke arah samping rumahnya lalu,matanya mengarah ke halaman rumah.
Baca: Warga Kapuas Digegerkan Temuan Bayi di Teras Rumah
Tepat di kursi bambu di bawah pohon mangga, dia menemukan bayi terbungkus kain berwarna gelap.
Plasenta masih melekat di tubuh bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Mendadak Jalan Baypass RT 02 RW 4, Desa Padang Mulya, Kelurahan Koba, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah jadi heboh.
Bayi seberat 2,3 kilogram dan panjang sekitra 44 Cm itu anugerah bagi Fitriyadi dan istrinya.
"Ketemunya sekitar pukul 17.20 sore, saat pulang kerja biasa, sempat istirahat sebentar lalu keluar rumah untuk panahan.
Lalu dengar suara bayi, saya kira ada yang lewat lalu saya panahan lagi, di panah yang keempat dengar lagi suara bayi.
Langsung berdebar jantung, saya cek sekitar di bandar, di tong sampah juga tidak ada. Ternyata pas dilihat di ujung bawah pohon mangga depan rumah, di situ ada kursi bambu, ada bungkusan warnah hitam, dia gerak-gerak, ternyata bayi," cerita Fitriyadi.
Baca: Kisah Cinta Mahasiswi Pembuang Bayi, Setelah Dihamili Lalu Ditinggal Kabur Kekasihnya