Khotbah Iduladha Singgung Jokowi, Ahok, hingga Tax Amnesty, Jemaah Walk Out
Marlaham memang sengaja memilih jalur tersebut karena sudah tidak ada jalur lain yang bisa meloloskan anaknya ke sekolah favorit itu.
"Anak saya tidak bisa masuk SMA 1 Medan, karena nemnya (nilai UN) rendah. Makanya saya daftarkan melakui jalur itu," ujarnya.
Saat disinggung bahwa jalur itu adalah untuk keluarga miskin dan anaknya telah mengambil hak orang miskin, Marlaham pun tidak ambil pusing.
"Tidak apa-apa. Ngapain saya pikirin anak orang lain. Anak sayalah yang saya pikirin," ujarnya.
Benarkah Makan Torpedo Kambing Meningkatkan Gairah Seksual?
Saat ditanya bagaimana ia bisa mendapatkan surat miskin tersebut padahal jabatannya adalah Kapolsek Galang, ia menjelaskan bahwa ada prosedur yang ia tempuh hingga ia mendapatkan surat tersebut.
"Kan ada prosedurnya, nyatanya kan keluar. Ternyata dikasih," ujarnya.
Apakah tidak malu menyandang predikat keluarga miskin dengan jabatannya sekarang? Menurutnya hal tersebut biasa saja.
Terlalu! Oknum Polisi Banting Tubuh Wanita yang Sedang Gendong Anak hingga Terjungkal ke Tanah
"Nggak apa-apa. Kenapa? Ngapain sombong. Saya orang susah kok," ujarnya.
Diketahui, caranya ini membuat publik mengomentari dan menganggap bahwa telah merugikan orang lain lantaran jalur masuk tersebut tidak dimanfaatkan maksimal oleh orang-orang yang berhak. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)
Berita ini sudah tayang di TribunWow.com dengan judul Masih Ingat? Akhirnya Begini Nasib Anak Kapolsek yang Daftar SMA Pakai Surat Miskin