Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan kondisi Mochamad Akbar alias MA (38) terduga pelaku pembunuhan Indria Kameswari (38) tak sehat.
Menurut Bimantoro, MA diduga mengalami depresi.
Baca: Tersangka Pembunuhan PNS Cantik Pakai KTP Sang Kakak yang Wajahnya Hampir Mirip Saat Kabur
"Nanti akan kami bawa ke rumah sakit untuk diperiksa, kemungkinan depresi," kata AKP Bimantoro saat diwawancarai TribunnewsBogor.com, Rabu (6/9/2017) sore.
Kondisi MA (38) drop diduga mengalami depresi usai membunuh istrinya kontrakannya di Perumahan River Valley, Cijeruk, Kabupaten Bogor. Jumat (1/9/2017) lalu.
Baca: PNS Cantik Korban Pembunuhan Suaminya Selalu Naik Angkot Saat Berangkat Kerja dan Berdandan Biasa
Lelaki yang saat ini sudah menyandang status tersangka itu lebih banyak diam sejak ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (3/9/2017) malam.
Malah menurut Bimantoro tersangka yang saat ini mendekam di Mapolres Bogor itu sempat tidak mengakui namanya sendiri ketika ditangkap.
Baca: Cekcok Mulut Antara Indria Dengan Suaminya Sering Terjadi dan Kedengaran Hingga Keluar Rumah
"Dia engga ngaku namanya MA, tapi setelah kami desak baru dia ngaku," katanya.
Sejak awal dimintai keterangan menurut AKP Bomantoro keterangan yang diberi pelaku selalu berubah-ubah.
Baca: Ketakutan Keluarga Sebelum Indria Menikah dan Profesi Sang Suami yang Sering Berganti-ganti Mobil
Untuk itu dalam waktu dekat pihaknya bakal memanggil psikolog demi memastikan kondisi MA.
"Ketarangannya itu selalu berubah-ubah, makannya kami akan cek ke psikolog," tambahnya.
Barang bukti yang saat ini berhasil diamankan polisi yakni tiga butir peluru yang ditemukan di tas pelaku, empat buah Hp, serta seprai dengan bercak darah yang didapat dari lokasi kejadian.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Keterangan Selalu Berubah, Penembak PNS Cantik Bakal Diperiksa Psikolog