News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Elpiji 3 Kg Langka, Aksi Pemukulan Terjadi Saat Operasi Pasar

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi pasar digelar di jalan Biawan, Kamis (7/9/2017).

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNNNEWS.COM, SAMARINDA - Kelangkaan atas tabung elpiji 3 kilogram, membuat warga menjadi gelap mata, hingga terjadi aksi pemukulan.

Kejadian tersebut terjadi saat salah satu agen penyalur melakukan operasi pasar di kawasan Sambutan, pagi tadi, Kamis (7/9/2017).

Saat itu, petugas yang menyalurkan tabung ke warga, dihampiri oleh seorang pria, yang menginginkan tabung gas tersebut.

Namun, permintaan pria tersebut ditolak oleh petugas, karena pria tersebut tidak membawa tabung kosong untuk ditukarkan.

Tak terima ditolak oleh petugas, pria tersebut langsung melayangkan pukulan kepada petugas.

Baca: Cara Hindari Kebakaran Karena Kebocoran Tabung Gas

Aksi pemukulan itu akhirnya usai, saat warga melerai aksi pria tersebut.

Dan, pria yang belum diketahui secara pasti identitasnya itu, langsung meninggalkan lokasi operasi pasar, sambil mengancam akan menunggu truk elpiji tersebut di gunung Manggah (jalur menuju Samarinda Kota).

"Orang itu mau ambil gas, tapi tidak diperbolehkan petugas karena dia tidak membawa tabung kosong," ucap salah satu saksi, Kamis (7/9/2017).

Dia melihat, pelaku sempat memukul korban, yang diketahui bernama Riski, sebanyak tiga kali, hingga akhirnya dipisahkan warga.

Bahkan, dia juga melihat pelaku menggunakan atribut salah satu ormas. "Saya lihat pelaku pakai pin ormas, sempat tiga kali korban dipukul," ucapnya.

Dia berharap, di kondisi kelangkaan ini, seharusnya kepolisian dapat memberikan pengamanan, saat operasi pasar dilaksanakan, karena kebutuhan atas tabung elpiji 3 kg, sangat dibutuhkan warga.

Baca: Hajime Sugai Pria Jepang yang Menyulap Tabung Gas Bekas Menjadi Alat Musik Propanota

"Seharusnya ada pengawalan dari petugas, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," harapnya.

Dalam operasi pasar yang dilakukan sejumlah agen, maupun Pertamina, mematok harga per tabung elpiji 3 kg seharga Rp 16 ribu, dan warga hanya dapat menukarkan maksimal dua tabung saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini