Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Mamalia laut Paus Hitam beberapa hari belakangan ini kerap terlihat di sekitar laut di Pantai Selatan Gunungkidul.
Pergerakan ikan laut raksasa tersebut diduga bertepatan dengan musim kawin pada bulan Agustus-September ini.
Baca: Kapolri Ingin Jumlah Polwan di Indonesia Meningkat Hingga 20 Persen
Koordinator Wilayah II, Search And Rescue (SAR) Satuan Pelindung Masyarakat (Satlinmas) Gunungkidul, Marjono, terakhir memantau keberadaan Paus Hitam terakhir terlihat di Pantai Nguyahan dan Ngrenehan, Minggu (10/9) kemarin.
Ia mengatakan, pergerakan mamalia laut tersebut bertepatan dengan musim kawin setiap pertengahan tahun.
Setiap Juli-Agustus, ikan laut raksasa tersebut memang kerap kali terlihat melintas di sepanjang Samudera Hindia.
"Terakhir kami melihat mereka melintas di lepas laut Pantai Nguyahan dan Ngrenehan. Ada puluhan ekor, yang melintas. Setiap tahun memang kerap terlihat ikan-ikan laut raksasa ini," ujar Marjono, Senin (11/9).
Marjoko menuturkan pada saat musim kawin, sejumlah ikan paus yang berenang saling berkejaran mendekati bibir pantai.
Namun, keberadaan hewan tersebut tidak membahayakan untuk nelayan atau bagi wisatawan.
Pemandangan ini justru dilirik oleh sebagian wisatawan untuk melihat kemegahan mamalia laut raksasa yang jarang terlihat ini.
"Hingga kini belum ada laporan adanya serangan hewan laut ini. Meskipun begitu kerap jaring nelayan rusak akibat tersambar paus," ujar Marjoko.(*)