News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cegah Insiden di Kendari, Polisi Akan Sisir Apotek Awasi Peredaran Pil PCC di Bandung

Editor: Ferdinand Waskita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Anggota Satnarkoba Polres Bandung akan menyisir apotek-apotek dan mengawasi secara ketat agar obat keras pil PCC tak masuk dan beredar di Kabupaten Bandung.

Bertambahnya, korban pengguna Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC) sebanyak 50 orang di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyita perhatian publik belakangan ini.

Dilansir dari portal tribunnews.com, BNN Kendari mencatat ada 30 orang yang terdiri dari remaja dan orang dewasa menjadi korban setelah mengkonsumsi obat yang membuat mereka tak sadarkan diri.

Baca: 8 Fakta Indra Piliang, Politikus Golkar yang Terkena Kasus Sabu, Pernah Diperiksa Polisi Soal SMS

Efek dari obat tersebut membuat pemakainya tak sadarkan diri, kemudian berhalusinasi dan mengamuk.

Murid kelas 6 SD meninggal akibat obat tersebut.

Kasatnarkoba Polres Bandung, AKP Agus Susanto, mengatakan sejauh ini pihaknya belum menemukan laporan peredaran obat keras yang sangat berbahaya itu.

"Kami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan akan melakukan monitoring sebagai langkah antisipasi, dikhawatirkan obat tersebut beredar di wilayah kita," kata Agus saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (14/9/2017).

Baca: Apakah Pil PCC yang Bikin Puluhan Pelajar Kejang-kejang Sejenis Flakka?

Agus menuturkan, selain melakukan penyisiran, pihaknya akan memperkuat penyuluhan ke sekolah-sekolah, karena dikhawatirkan obat tersebut menyasar pelajar.

Agus sendiri, belum mengetahui secara pasti bagaimana bentuk dari PCC, namun dari gejala yang di hasilkan, terindikasi obat tersebut tergolong obat yang keras.

"Kita akan cek nanti, obat ini diduga membuat penggunanya ketergantungan, keras banget dari berita yang beredar, saya belum bisa bercerita banyak karena belum menemukan dan memeriksa obat itu," katanya.

Baca: BNN Koordinasi dengan BPOM Periksa Pil PCC yang Membuat Seorang Pelajar Tewas di Kendari

Di Kendari, peredaran PCC diduga didapatkan dari sumber yang berbeda.

Kemasannya pun berbeda-beda, ada dalam bentuk minuman energi, wiski, bir, serta tablet.

"Kami imbau agar orang tua mengawasi pergaulan anak-anaknya, agar tak terjerumus penggunaan PCC dan narkotika lainnya," ujarnya. (Yudha Maulana)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Polres Bandung Siap Sisir Apotek dan Awasi Peredaran PCC di Kabupaten Bandung

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini