Laporan Wartawan Tribun Jogja, Riezky Andhika Pradana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYAKARTA - Pementasan musik macapat bertajuk "Goro-Goro Diponegoro" berkisah tentang perjuangan Pangeran Diponegoro menghadapi penjajah Belanda.
Ia mengumpulkan ribuan rakyat dan membentuk pasukan setelah melihat kesewenang-wenangan penjajah. Perang besar tak terhindarkan.
Pangeran Diponegoro menyusun strategi gerilya dari Goa Selarong. Korban berjatuhan sangat banyak. Sampai akhirnya sang pangeran ditangkap di Magelang.
Yang menarik dari pementasan itu, macapat dikemas kekinian. Harapannya agar generasi muda tahu apa itu macapat.(*)