Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Kondisi lahan pertanian di wilayah Kabupaten OKU Selatan terutama di Kecamatan Buay Rawan yang memiliki kondisi tanah yang sedikit kering membuat warga memanfaatkan untuk pertanian karet, jagung, pisang, serta tanaman lain.
Meski demikian, Cuaca yang kurang bersahabat beberapa petani mulai mengubah haluan dengan membudidayakan tanaman yang dinilai lebih menguntungkan dan sesuai dengan kondisi lahan.
Baca: Wanita Tewas di Kamar Kontrakan Karyawannya
Buah naga yang merupakan tanaman yang di minati banyak orang akan tetapi masih sangat langkah ditemui. Hal itulah yang membuat seorang petani Sugeng (51) memilih untuk membudidayakan buah naga yang dinilai lebih memberi nilai ekonomis dibandingkan tanaman lain.
Ayah 2 anak tersebut merupakan petani yang pertama kali menanam buah naga di daerah OKU Selatan, Desa Bumi Jaya. sejak tahun 24 April tahun lalu.
Luas lahan yang ia gunakan tidak terlalu luas, hanya sekitar 2 hekatare, dari pengalaman yang ia dapat dari menanam buah yang isinya berwarna keunguan tersebut lebih menguntungkan.
Baca: Ini Ritual Terakhir di Lokasi Terkaman Buaya
"Dari satu hektare lahan dibandingkan dengan tanaman kopi seluas empat hektare lebih menguntungkan menanam buah naga,"ucapnya saat dibincangi sripo, Minggu (17/9/2017).
Iapun berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah terkait pembudidayaan buah naga yang ia geluti.
Simak video dia atas.(*)