TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON - Tim Search and Rescue (SAR) Aceh Utara akhirnya menghentikan operasi pencarian terhadap Abdul Rahman (83), kakek asal Dusun Tanah Merah, Desa Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, yang menghilang pada Minggu (10/9/2017) pekan lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
Pasalnya, setelah sepekan menyisir sekeliling rumah dan menyusuri sungai terusan Arakundo, keberadaan sang kakek belum juga diketahui, seperti raib ditelan bumi.
"Sampai sekarang belum ditemukan. Kami sudah berusaha mencarinya bersama tim SAR ke sekeliling rumahnya dan juga ke kebun serta sepanjang sungai. Tapi hingga hari ini (kemarin), belum ditemukan," ujar Keuchik Lubok Pusaka, Jaharuddin kepada Serambi, kemarin.
Menurut Keuchik, sebelum pergi Abdul Rahman sempat mengabari istrinya kalau dia akan pergi ke kebun untuk memetik jengkol.
Baca: Jasad Supriyanto Korban Kedua Terkaman Buaya Ditemukan saat Para Pawang Tinggalkan Lokasi
"Saat pergi, ia membawa sebuah arit, galah, dan karung. Istrinya mengabari anaknya ketika sudah Magrib, bahwa ayahnya belum pulang. Lalu warga beramai-ramai mencari korban malam itu juga, tapi tak ditemukan," katanya.
Esoknya, dilanjutkan pencarian yang dibantu tim SAR dengan menyisir sampai ke sungai. Tapi, meski operasi pencarian sudah berjalan sepekan, tapi sang kakek juga belum ditemukan.
Sementara itu, Sekretaris SAR Aceh Utara, Hasbullah Ali kepada Serambi menyebutkan, pihaknya sudah mencari radius satu kilometer sekeliling rumahnya dan juga di kebunnya, bahkan hingga menelurusi sungai.
"Tapi tetap tidak ditemukan jejak korban. Karena itu, pencarian kita hentikan untuk sementara, tapi jika ada informasi lagi, kami akan menurunkan tim lagi," ujar Hasbullah.
Baca: Jasad Supriyanto Korban Terkaman Buaya Tiba-tiba Muncul di Antara Speed Tim Penolong
Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Sudiarno kepada Serambi kemarin menyebutkan, polisi sudah menerima laporan dari menantu korban melalui telepon selular.
Namun, korban belum melaporkan secara resmi ke kantor. Petugas ikut membantu mencari keberadaan Abdul Raman bersama warga dan petugas SAR Aceh Utara selama sepekan.
"Tapi sampai sekarang korban belum ditemukan. Karena itu, besok (hari ini) saya akan ke rumah korban untuk mencari informasi bagaimana proses hilang kakek tersebut, sehingga diketahui informasi yang sebenarnya," ungkapnya.
Menurut Kapolsek, kronologis kepergian korban hingga sampai menghilang selama sepekan sangat perlu digali untuk memudahkan mendeteksi keberadaan Abdul Rahman. (jaf)