Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru masih menyelidiki keberadaan senjata api jenis FN dan 13 butir peluru yang dititipkan orang tak dikenal kepada pelapor bernama Rosmaniar di Jalan Cendrawasih, Gang Belibis RT 05 RW 03 Kelurahan Tengkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kamis (21/9/2017).
Senjata api tersebut disimpan dalam tas sandang warna coklat.
Informasi yang dirangkum Tribunpekanbaru.com, polisi tengah melacak keberadaan seorang lelaki yang diduga yang menitipkan senjata api tersebut.
Lelaki yang berinisial AM merupakan warga Pekanbaru.
Berikut ini kronologis dari laporan kepolisian terkait temuan senjata api tersebut.
Pada hari Kamis (2/9/2017) pukul 09.30 WIB saksi atas nama Alius Ali (67) yang merupakan Ketua RT sedang membersihkan pekarang depan rumahnya.
Kemudian datang seorang lelaki mengendarai sepeda motor matic warna hitam mengaku bernama AM.
Lelaki tersebut menyebutkan mencari anak saksi yang berisial MFS alias Dedek (25).
Kemudian saksi menjawab bahwa anaknya Dedek tidak ada dirumah. Lalu laki-laki tersebut langsung pergi.
Kemudian pada pukul 13.00 WIB saat istri saksi bernama Rosmaniar (pelapor) sedang menonton televisi di ruangan belakang rumah mendengar suara orang memanggil-manggil di pintu depan.
Pelapor kemudian berjalan menuju pintu depan dan ternyata lelaki tadi pagi yang bernama AM kembali datang.
Pelapor kemudian bertanya "ada apa". Kemudian AM mengajak pelapor mendekat ke arah sepeda motor milik AM yang diparkir di depan rumah.
Selanjutnya membuka jok sepeda motor dan mengambil tas sandang. Menyerahkannya kepada pelapor sambil berkata, berikan kepada Dedek.
Laki-laki yang berinisial AM kemudian pergi. Pelapor merasakan tas tersebut berat dan saat melihat isinya ada senjata api lantas melemparnya ke tanah.
Warga yang duduk di warung dekat dengan lokasi mendatangi pelapor dan membuka isi tas ternyata berisi senjata api dan peluru.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke personel Bhabinkamtibmas Tengkerang Tengah. Dari temuan itu polisi kemudian melakukan pemeriksan pada saksi termasuk perempuan atas nama Dedek.
Ternyata dari informasi Dedek diketahui bahwa AM adalah mantan pacarnya. Dedek sendiri sempat melihat AM saat datang siang hari dan menyerahkan senjata api tersebut.
Namun Dedek hanya melihat dari jendela kamar dan memastikan yang menyerahkan tersebut berinisial AM.
"Kita masih melakukan penyelidikan siapa lelaki yang menyerahkan senjata api tersebut," ungkap Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Edy Sumardi Priadinata. (tribunpekanbaru)