Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Komplotan pencuri yang menyasar rumah yang ditinggalkan pemiliknya, membuat warga resah saat beraktivitas di luar rumah.
Beruntung, jajaran Satreskrim Polres Berau bertindak cepat, dengan mengidentifikasi dan menangkap sejumlah terduga pelaku pencurian.
Hingga saat ini sudah ada lima orang yang diduga pelaku pencurian yang berhasil diamankan.
Kapolres Berau, AKBP Andy Ervyn, mengungkapkan, awalnya, Polres Berau berhasil mengamankan dua orang pelaku di Gang Karomah, Jalan Pulau Panjang, sedangkan satu orang lagi diamankan di Kampung Tumbit Melayu, Kecamatan Teluk Bayur.
Polisi mengamankan dua orang pelaku bernama Rahman (32) dan pelaku lain berinisial Suryani (45).
Baca: Aiman Kompas TV Malam Ini: Si Cilik Mahesa Pencuri Perhatian Presiden Jokowi
Sedangkan tiga orang lainnya masih dalam pengejaran aparat kepolisian, yakni Jali Rahman Ala, Rustam dan Silfa Sari.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa perhiasan emas, barang elektronik hingga uang tunai yang seluruhnya ditaksir senilai Rp 500 juta.
Kasus ini mencuat setelah para korban mengunggah kondisi rumahnya yang dibobol para pencuri.
Karena jumlahnya semakin banyak, jajaran Polres Berau pun langsung mengambil tindakan.
“Kasus ini ramai dibicarakan di media sosial, sehingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kami melakukan penyelidikan dan mendatangi setiap TKP, mempelajari modus operandi, kami mendapat titik terang untuk mengungkap pencurian rumah kosong,” kata Andy Ervyn, Selasa (26/9/2017) pukul 15.30 wita tadi.
Dalam menjalankan aksinya, pelaku terlebih dahulu mengetuk pintu rumah, saat tidak ada respon dari dalam rumah, dan yakin tidak ada penghuninya, para pelaku langsung mencongkel pintu atau jendela untuk memasuki rumah dan menjarah barang berharga.
Setidaknya ada sekitar 25 rumah yang dibobol komplotan ini.