TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Meski polisi sudah mengantongi identitas korban pembunuhan EY, dan hasil pemeriksaan dari tim medis, tapi Satreskrim Polres Pasuruan belum bisa menentukan apa kira-kira motif pembunuhan anak dibawah umur itu.
Sumber di internal kepolisian menyebut, ada beberapa kemungkinan motif yang melatarbelakangi pembunuhan EY ini.
Baca: Kisah Pilu Pasangan Muda Pengungsi Gunung Agung, Kandungan 8 Bulan Meninggal di Perut
Ada dugaan kuat karena harta, atau persetubuhan, atau juga yang lainnya.
Sebab, dalam penyelidikan sementara, korban ini kehilangan harta bendanya, seperti dompet, dan hanpdhone.
Namun, belum ada rincian apa saja barang yang hilang. Sebab, pihak keluarga pun tidak mengetahui, korban terakhir kali membawa barang berharga apa saja.
Yang paling mengejutkan, ketika, dalam hasil pemeriksaan juga ditemukan bekas sperma di vagina korban.
Ada indikasi kuat, bahwa korban ini sebelum dibunuh sempat disetubuhi.
Itu terlihat dari bekas sperma yang masih menempel di vagina korban.
Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Tinton Yudha Riambodo tidak menampik hal itu. Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti sebanyak mungkin untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersbut.
"Kami masih belum bisa tentukan motifnya apa. Yang jelas, kami sedang berusaha mengejar pelaku pembunuhan EY tersebut," katanya saat dihubungi Surya.