News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Bengkel Perakitan Senpi di Rumah Azhari

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pstol rakitan milik mahasiswa penembak sopir angkot di Bogor, Minggu (3/7/2016)

TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Tim gabungan Polres Aceh Utara dan Polsek Baktiya pada Selasa (26/9) sore, berhasil mengamankan sepucuk pistol rakitan dan sepucuk senapan angin bersama peluru aktif dan hampa serta tempat perakitannya di Desa Meunasah Geudong, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara.

Polisi juga menemukan sejumlah alat dan gagang pistol dan senapan angin dalam rumah Azhari (40), yang sudah menjadi tersangka dalam kasus penganiayaan dan sabu-sabu.

Pasalnya, polisi juga menemukan dua sak sabu-sabu di rumah tersangka.

Informasi yang diperoleh Serambi, Azhari dilaporkan ke Polsek Baktiya pada Minggu (24/9), oleh Fauzan (24), warga Desa Meunasah Geudong.

Satu hari sebelumnya, Azhari menganiaya M Iqbal (22), adiknya Fauzan, sehingga korban mengalami luka memar di bagian wajah dan luka lecet di paha kanan, tepatnya di atas lutut.

Azhari menuduh korban melaporkan dirinya ke polisi dalam kasus sabu-sabu.

Baca: 4 Aksi Begal Dalam 1 Bulan, Perekam Takut Karena Pelaku Membawa Pistol

Sedangkan Iqbal mengaku tidak tahu menahu persoalan tersebut.

Lalu, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Rezky Kholiddiansyah bersama Kapolsek Baktiya, Iptu Suparyo dan sejumlah petugas lainnya langsung ke rumah terlapor untuk menangkapnya.

“Namun, ketika kami menghentikan mobil di depan rumah Azhari, saya sempat melihat pria itu langsung meloncat dari jendela samping rumahnya tanpa baju dan hanya menggunakan kain sarung. Sebelum kabur, ia mengambil bungkusan plastik warna putih di bawah jendela yang ditutupi dengan triplek,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Ahmad Untung Surianata melalui Kapolsek Baktiya, Iptu Suparyo kepada Serambi, kemarin.

Disebutkan, lalu polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara, supaya Azhari tidak kabur.

Namun, ternyata pria itu tidak mau berhenti.

“Tapi dari kejauhan, saya tidak melihat lagi bungkusan plastik warna putih yang dibawa Azhari saat kabur. Lalu petugas langsung mengejar ke belakang rumah tersebut yang ditumbuhi semak belukar, tapi tak ditemukan,” ujar Kapolsek Baktiya.

Menurut Iptu Suparyo, petugas akhirnya menemukan bungkusan plastik warna putih disembunyikan di bawah rumpun pandan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini