TRIBUNNEWS.COM, ACEH JAYA - Desa Lhok Geulumpang, Kecamatan Setia Bakti, Aceh Jaya belakangan ini heboh dengan temuan sebuah benda mirip dengan peti batu.
Sejauh ini keberadaan benda tersebut masih berbalut misteri.
Sejumlah kalangan berspekulasi menyebutnya mirip dengan peti batu atau sarkofagus yang banyak dijumpai di beberapa wilayah di nusantara, seperti Tapanuli, Sumba, Minahasa, dan Jawa.
Seperti diketahui sarkofagus merupakan tempat untuk menyimpan jenazah, umumnya dibuat dari batu yang diukir, dihias dan dibuat dengan teliti.
Beberapa di antaranya dibuat berdiri sendiri, sebagai bagian dari sebuah makam atau beberapa makam.
Sementara beberapa yang lain dibuat untuk disimpan di ruang bawah tanah.
Penemuan benda mirip peti batu di kaki gunung Desa Lhok Geulumpang juga memunculkan spekulasi lain.
Baca: Bentrok dengan Bonek, Dua Anggota Kelompok Silat Tewas
Ada yang beranggapan benda tersebut adalah peti mayat atau peti harta karun orang zaman dahulu yang diduga sudah tertanam dan menyatu dengan bebatuan pegunungan ribuan tahun silam.
Ada pula yang pesimis hanya menganggapnya sebagai lukisan alam hasil pahatan manusia tempo dulu.
"Batu tersebut ditemukan sekitar satu tahun yang lalu oleh seorang pekerja luar di lokasi wisata Lhok Geulumpang. Benda tersebut belum bisa dibongkar, kerana sebagiannya telah melekat dengan batu lain dan butuh pemahatan lagi," kata Ibnu Abbas, Camat Setia Bakti, Aceh Jaya kepada Serambi, Kamis (28/9/2017) saat ditemui di lokasi.
Di balik kemunculan peti batu tersebut Serambi yang berupaya mencari tahu tentang keberadaan benda aneh itu mendapat satu cerita unik.
Konon, keberadaan peti batu itu diketahui setelah seorang pekerja di lokasi pembangunan fasilitas wisata Lhok Geulumpang bermimpi bertemu seorang gadis cantik dan seorang kakek di lokasi tersebut.
Awalnya mimpi itu dianggap hanya bunga tidur.