Baca: Khofifah Tiba-tiba Maju Pilgub Jatim Lewat Partai Demokrat
Namun anehnya, lelaki yang tidak diketahui namanya itu justru mengalami mimpi yang sama hingga tiga kali.
Akhirnya si lelaki ini mendatangi lokasi yang terlihat dalam mimpinya hingga kemudian ia menemukan satu benda aneh yang belakangan diketahui mirip dengan peti batu.
Letaknya persis di kaki gunung dekat pantai.
Penemuan peti batu itu menarik perhatian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.
Pada Kamis 28 September 2017, pihak dinas mendatangi lokasi penemuan dan berdiskusi dengan tokoh masyarakat.
Atas masukan dan dukungan warga, pihak dinas berencana melakukan penelitian lebih lanjut tentang keberadaan peti batu tersebut pada Oktober ini.
"Menyangkut adanya dugaan sarkofagus di Lhok Geulumpang yang kita temukan sekitar satu tahun yang lalu akan segera diteliti yang melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, tim peneliti dari Medan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Aceh, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Jaya. Penelitian akan dilakukan pada Oktober ini," kata Yudi Andhika, Kasi Permuseuman dan Pelestarian Cagar Budaya pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh kepada Serambi, Kamis (28/9/2017).
Baca: Hakim Cepi Iskandar Dikenal Rajin Beribadah Meski Sering Terbentur Jadwal Sidang
Penelitian dilakukan untuk mengungkap misteri di balik keberadaan peti batu tersebut yang sebagiannya telah masuk ke dalam dan menyatu dengan batu pegunungan.
Menurut sejumlah warga, cerita bernuansa mistis juga kerap menyeruak di sekitar lokasi penemuan peti batu yang sering dijadikan sebagai tempat lokasi berkemah siswa Pramuka.
Beberapa di antara siswa sempat diketahui kesurupan, dan ada pula warga yang sakit setelah pulang dari kawasan itu.
Lantas mungkinkah peti batu itu wujud dari sebuah peti mayat ataukah wujud dari sebuah peti harta karun?
"Untuk menjawab misteri ini kita tunggu saja hasil penelitian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, apakah benar itu sebuah benda peninggalan zaman atau bukan," kata Ibnu Abbas. (sa’dul bahri)