Robet harus bergelut dan berusaha melepaskan diri dari gigitan ular.
Setelah terlepas, Robet langsung dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan.
Hingga kini Robet masih menjalani perawatan intensif dan membutuhkan darah, pasalnya Robet dikabarkan kehabisan banyak darah karena luka itu.
Setelah terlepas, Robet langsung dibawa ke RSUD Indrasari Rengat untuk mendapatkan perawatan.
Hingga kini Robet masih menjalani perawatan intensif dan membutuhkan darah, pasalnya Robet dikabarkan kehabisan banyak darah karena luka itu.
Pihak keluarga yang menemani Robet juga menolak wawancara lebih lanjut soal kejadian yang dialami bapak dua orang anak itu.
Tribunpekanbaru.com juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari dokter RSUD Indrasari terkait kondisi yang dialami Robet.
Robert Nababan, ayah beranak dua, selamat dari serangan ular piton raksasa yang menyerangnya, Sabtu (30/9/2017) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat ini korban seorang sekuriti di perkebunan sawit, sedang dirawat RSUD Indrasari Pematang Reba, Indragiri Hulu, Riau, dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Seorang facebooker, Risdawaty Nababan memosting kondisi terkini korban dan ular piton yang akhirnya berhasil ditangkap warga.
Melalui chatting dengan tribun-medan.com, Risdawaty mengatakan korban digigit ular piton sepanjang tujuh meter yang tiba-tiba muncul ke jalan di Parbatuan, Desa Sungai Akar, Inhu, Sabtu malam.
Dalam perbincangannya dengan beberapa teman di facebook, disebut ular piton ini panjangnya tujuh meter.
Setelah berhasil dilumpuhkan warga ular ini dipajang dan dijadikan bahan permainan anak-anak. Karena panjangnya, badan ular piton ini mirip batang pohon yang dinaiki anak-anak.