Sementara korban kedua adalah, Aris Eko Ristanto (25) dengan alamat Desa Tlogorejo, Kepoh Baru Bojonegoro.
Jenazah akan dimakamkan di pemakaman di TPU Telogo Teger, Bojonegoro.
Akhirnya, penyebab kedua kelompok ini bentrok pun terungkap.
Melansir dari Surya, dikatakan dua pendekar silat yang tewas ini menerobos kerumunan suporter bola dengan atribut perguruan silat mereka.
Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Muhammad Iqbal menjelaskan bahwa dua korban melintas lengkap dengan label perguruan silat mereka.
Baca: Demokrat Nilai Impor Ratusan Senjata Munculkan Ketegangan Antara TNI-Polri
"Ada spontanitas suporter bola yang langsung terpancing. Karena kekuatan tak seimbang pihak anggota perguruan silat meninggal saat dibawa ke RS," jelas Iqbal.
Diketahui, keributan antara kedua kelompook ini sebenarnya sudah terjadi dua kali.
Namun, pada keributan pertama bisa diredam saat keduanya berpapasan di Oso Wilangun.
Saat itu sekitar seratus anggota perguruan silat berselisih paham di jalanan.
Mereka berpapasan. Anggota perguruan silat hendak menghadiri acara di Gresik.
Saat berpapasan itu kedua kelompok sempat bentok kecil.
Namun karena manajemen pengamanan polisi yang melekat waktu itu keributan bisa diredam. (Natalia Bulan Retno Palupi)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: Kronologi Bonek Bentrok Vs Perguruan Silat PSHT, Ternyata Hal Sepele Jadi Penyebab Pertikaiannya!