Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA-- Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Po) Syaiful Zachri mengeluarkan maklumat agar anggota di jajarannya yang muslim untuk melaksanakan sholat fardhu (wajib) 5 waktu.
Maklumat ini dituangkan dalam surat No: Mak/1/X/2017 tertanggal Senin (2/10/2017).
Maklumat ini dibacakaan oleh Brigjen (Pol) Syaiful Zachri saat memimpin apel pagi dihalaman Polda Kepulauan Bangka Belitung.
"Sebagai pemimpin di Polda Kepulauan Bangka Belitung saya bekewajiban mengingatkan kepada seluruh personil agar senantiasan selalu bersyukut kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat yang telah diberikan dan ingat kita semua akan mati entah kapan waktunya hanya amal perbuatan yang baik yang akan dibawa jadi laksanakanlah tugas secara tulus dan iklas semoga menjadi amal baik kita nantinya," kata Brigjen (Pol) Syaiful Zachri kepada anggotanyam
Isi maklumat Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen (Pol) Syaiful Zachri antara lain
1. Kewajiban bagi personil yang beragam Islam untuk melaksanakan sholat wajib/fardhu di masjid/mushola Polri dijajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung.
2. Menghentikan seluruh kegiatan perkantoran 15 menit sebelum masuknya waktu sholat wajib/fardhu dan melanjutkkan kegiatan kembali setelah pelaksanaan sholat berjama'ah
3. Menghentikan seluruh kegiatan perkantoran selama berlangsungnya sholat berjama'ah di masjid/ mushola Polda jajaran Kepulauan Bangka Belitung.
4. Pejabat utama Polda/Kasatker agar mengatur pekerjaanya selesai 15 menit sebelum masuk waktu sholat wajib/ fardhu
5. Bagi personel yang selain beragama Islam agar menyesuaikan melaksanakan kegiatan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan tata cara masing-masing.
6. Para pejabat utama Polda Kepulauan Bangka Belitung agar membantu pelaksanaannya
"Benar hari ini kapolda mengeluarkan maklumat agar anggota Polri di jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung yang muslim untuk melaksanakan Sholat wajib atau fardhu 5 waktu tepat waktunya secara berjamaah di masjid/mushola Polri jajaran Polda Kepulauan Bangka Belitung," kata Kabid Humas AKBP Abdul Mun'im