"Inget gak sayang pas kita mau balap? aku dijemput sama dianter plang. kita dicicangkal berjuang bareng buat jadi yang terbaik, selesai balap kita ketemuan diparkiran kita bercanda"kita makan bareng, tapi semua hanya kenangan sayang, kamu jagain aku kn dari kejauhan?"
"Disaat kita lagi berjuang dicicangkal yah sayang, panas"an, kita coba buat menjadi yang terbaik diteam masing", kita kalo mau ketemu harus nunggu istirahat dulu, baru bisa ketemu diparkiran. #tenangyahsayangdisana."
Diberitakan sebelumnya, Denis Kancil meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di kawasan BSD City, Tangerang, Banten, Minggu (1/9/2017) pukul 05.30.
Saat itu Denis Kancil sedang melakukan setting motor.
Kronologi
Satu di antara teman Denis Kancil, Rahmat Hidayat (25), korban mengalami kecelakaan saat sedang setting motor balap merek Yamaha Mio.
Kronologinya bermula saat Denis kancil sedang memacu kendaraan di trek sepanjang 400 meter.
Ketika sampai di garis finish motor yang dikendarai Denis Kancil Tiba-tiba mati.
"Saat roda depan di atas, pas finish motor tiba-tiba mati. Coba rem tapi tidak berhasil, akhirnya motor berhenti saat menabrak motor roda tiga merek Viar," ungkap Rahmat Hidayat kepada saat dihubungi TribunJabar.co.id melalui pesan singkat, Selasa (3/10/2017).
Kerasnya benturan membuat Denis Kancil tewas di lokasi kejadian.
Sudah Punya Nama
Kendati usianya masih 14 tahun, ternyata Denis Kancil sudah dikenal banyak orang.
Tentu saja sohornya Denis karena prestasi gemilangnya di dunia balap trek lurus.
Melansir dari Grid.ID, Denis Kancil tercatat sebagai juara di kelas Matic Tune Up 155 cc Grand Final King of Battle 2017.
Selain itu berbagai trofi juga pernah diraihnya.