Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bukannya mengungkapkan rasa terimakasih setelah dipijat Marcelo (29) malah mencuri smartphone milik orang yang memijatnya.
Aksi pencurian tersebut terjadi di bangunan berlantai dua yang berlokasi di Peleman, Rejowinangun, Kota Gede, Yogyakarta awal pekan lalu.
Kapolsek Kota Gede, Kompol Gunawan mengatakan, kejadian tersebut bermula saat pelaku datang ke tempat korban atas nama Rahmat Aulia Saputra (26) sekitar pukul 8 malam guna meminta tolong untuk dipijat.
Usai dipijat, pelaku pun lantas pamit untuk pulang namun korban merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku yang tidak seperti biasanya.
"Pelaku ini datang ke tempat korban karena minta dipijat, selesai pijat di lantai atas, korban dan pelaku turun ke lantai bawah. Pelaku tiba-tiba bertingkah aneh dan pamit pulang, pelaku tidak curiga saat itu karena dikira pelaku sedang ada acara mendadak," katanya saat ditemui di Polsek Kota Gede, Jumat (6/10/2017).
Baca: Lidik Kasus Pencurian, Polisi Temukan Dua Sejoli Pesta Sabu
Setelah pelaku meninggalkan lokasi, korban lantas mencari smartphone yang sebelumnya diletakkannya di atas meja, namun ternyata sudah hilang.
Korban pun sempat mencari-cari smartphone-nya disekeliling rumah namun tidak menemukannya.
Karena tidak menemukan smartphone miliknya, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Gede.
Mendapati laporan tersebut, pihaknya pun lantas melakukan penyelidikan terkait hilangnya smartphone tersebut.
"Setelah tahu HP-nya yang ditaruh diatas meja hilang, korban mencari-cari, dan setelah mengetahui dicuri, korban lapor ke kami. Ia mencurigai salah satu temannya sebagai yang mecuri HP-nya karena tiba-tiba pamit pulang mendadak. Kami pun langsung menindaklanjuti laporan korban dengan mendatangi lokasi" jelasnya.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, di hari yang sama, tim yang dipimpin langsung Kapolsek berhasil membekuk pelaku di indekosnya yang berlokasi di sekitar Kota Gede.