Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Adik raja Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Benowo, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera memberikan kejelasan terhadap sewa lahan Alun-alun Utara.
Pasalnya, hingga kini ia mengaku belum memperoleh kesepakatan waktu dan harga sewa lahan dengan Pemkot.
Padahal Pemkot sudah menempatkan pedagang Pasar Klewer sisi timur di Alun-alun Utara dan menggunakannya sebagai pasar darurat.
Ditemui wartawan, Senin (9/10/2017) siang, Benowo mengungkapkan, pedagang Pasar Klewer sisi timur yang menempati pasar darurat tersebut harus dipindahkan ke Pagelaran, kompleks Keraton Solo di selatan Alun-alun Utara.
Baca: Warga Bogor Kembalikan Jenglot yang Ditemukannya ke Gunung Mayang karena Sering Diganggu
Menurutnya, pemindahan perlu dilakukan karena lahan Alun-alun Utara akan disiapkan untuk acara adat, Sekaten.
"Mau disewa kek atau dipinjam kek belum jelas, kita mau gunakan (Alun-alun Utara) untuk Sekaten," ujar dia.
Bekas Ketua Satgas Panca Narendera itu mengatakan, juga mengancam akan menutup Alun-alun Utara jika Pemkot tak segera memberikan keputusan.
Baca: Kala Mbah Munijah Tolak Tawaran Sepeda dari Presiden Jokowi
"Kalau tidak ada kejelasan mohon maaf (Alun-alun Utara) saya tutup, betul saya tutup," katanya.
"Ya gimana no, ini upacara adat lo," imbuh dia.
Benowo mengatakan, Alun-alun Utara harus bersih dari aktivitas pedagang pasar dan disiapkan untuk pesta-pesta rakyat.
Malam Sekaten yang berlangsung beberapa tahun terakhir di Benteng Vastenburg menurutnya juga tak sesuai faedah.
Baca: Siswi SMP Kesurupan Marah-marah Kenapa Pohon di Halaman Sekolahnya Ditebang
"Kalau (Sekaten) di Benteng Vastenburg kan runut (di pinggir) jalan, kan ga baik, sementara kalau Pagelaran buat menampung pedagang Pasar Klewer timur saya kira cukup," kata dia.