Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR- Pascaberedarnya video tentang adanya pembakaran bekas kios di Puncak Ciloto, Cianjur, hari ini pembongkaran kios dipimpin langsung Wakil Bupati Herman Suherman, Dandim 0609 Letkol CZI (K) Hidayati, dan Wakapolres Cianjur Kompol Santiadjie, Jumat (13/20/2017).
Tak terlihat satupun anggota Satpol PP. Di lokasi ada 100 orang pasukan TNI dan Polri.
"Hari ini kami bantu masyarakat untuk membersihkan barang-barangnya," kata Wakil Bupati.
Ia mengatakan kemarin sempat beredar video pembakaran yang mengisukan suasana Ciloto mencekam.
Menurutnya hal tersebut tak benar karena itu sebenarnya adalah pedagang yang membakar sisa-sisa bangunan kios.
"Namun karena membakarnya di sempadan jalan maka mengganggu arus lalu lintas," katanya.
Bikin Kaget! Buka Pintu Toilet, Pria Ini Temukan Makhluk Hitam Berkepala Kecil Namun Bertubuh Besar https://t.co/kiIDSzriCh via @tribunjabar
BERITA REKOMENDASI— Tribun Jabar (@tribunjabar) October 12, 2017
Ia mengatakan telah melakukan pengecekan setelah beredarnya video tersebut namun kondisi dan situasi dalam keadaan aman.
Tak ada lagi aktivitas setelah itu karena pedagang sudah mengaku sadar dan hanya menuntut relokasi untuk berdagang.
Saat ditanya mengenai ketidakhadiran Satpol PP ia mengatakan bahwa anggota Satpol PP sedang ada kegiatan di wilayah kota Cianjur.
Baca: Bahkan Pengelola Museum pun Tidak Tahu Ada Hari Museum: Emang ada Gitu?
Dandim mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga dilakukan untuk membantu Pemkab Cianjur dan melaksanakan kegiatan rutin Jumat bersih.
"Kami rutin setiap Jumat melakukan kegiatan berseih bersih, kebetulan hari ini diperbantukan di sini, kami antar barang milik pedagang sampai ke rumah masing-masing," katanya.
Wakapolres Cianjur menerjunkan 40 personil dibantu dari Polsek Pacet untuk ikut membersihkan sisa bangunan dan puing warung di kawasan Puncak, Ciloto. (*)