TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Piihak Rumah Sakit Dr Soegiri Lamongan menyatakan, Choirul Huda dipastikan meninggal pada pukul 17.15 WIB, Minggu (15/10/2017) sore.
Huda meninggal usai menjalani perawatan setelah kondisinya semakin menurun, memasuki masa kritis dan meninggal.
"Sesampainya di rumah sakit masih ada. Lalu langsung kami berikan perawatan, lalu kritis dan meninggal tepat pukul 17.15 WIB," kata Zaki Mubarok dokter yang menangani Choirul Huda, Minggu (15/10/2017) malam.
Baca: Kiper Persela Lamongan Choirul Huda Meninggal Dunia
Berdasarkan analisa dokter, penyebab Choirul Huda meninggal adalah benturan di kepala dan leher, bukan dada sebelah kiri yang disangka banyak pihak.
"Kalau dari pemeriksaan ini tadi ada benturan di kepala dan leher," jelasnya.
Pihak dokter RS Soegiri mengaku telah berusaha untuk menyelamatkan Huda, namun nyawanya tak tertolong.