TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Status Awas pada Gunung Agung hingga hari ini Senin (16/10/2017) belum juga berubah.
Gunung Agung masih dalam keadaan kritis dan menimbulkan gempa-gempa vulkanik maupun tektonik.
Berdasarkan laporan Magma Indonesia pada pukul 06.00 – 12.00 Wita siang ini tercatat ada 134 gempa.
Baca: Detik-detik Pelantikan Anies-Sandi, Netizen: Hajar Reklamasi Pak
Rinciannya sebagai berikut:
■ Vulkanik Dangkal
(Jumlah : 32, Amplitudo : 2-4 mm, Durasi : 5-11 detik)
■ Vulkanik Dalam
(Jumlah : 93, Amplitudo : 5-8 mm, S-P : 1-3 detik, Durasi : 11-29 detik)
■ Tektonik Lokal
(Jumlah : 8, Amplitudo : 8 mm, S-P : 4-6 detik, Durasi : 38-76 detik)
■ Tektonik Jauh
(Jumlah : 1, Amplitudo : 8 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 110 detik).
Adapun cuaca cerah, berawan, dan hujan.
Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah barat daya dan barat. Suhu udara 23-27 °C dan kelembaban udara 82-89 persen.
Volume curah hujan 3.1 mm per hari.
Sedangkan secara visual Gunung diselimuti kabut 0-I hingga kabut 0-III.
Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 200 m di atas kawah puncak.