TRIBUNNEWS.COM, PENAJAM - Pembangunan menara tempat pengibaran bendera berukuran 50x20 meter di Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terus dilakukan.
Sejak dibangun 10 Oktober sampai, Minggu (15/10) pagi, ketinggian menarasudah mencapai 45 meter dan ditargetkan 25 Oktober mendatang telah rampung 100 meter.
Saat Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang bendera tersebut sudah bisa dikibarkan.
Salah seorang pekerja menara, Musafir, Minggu (15/10/2017) menjelaskan, untuk membangun menara tersebut melibatkan 60 orang dan bekerja selama 24 jam.
Baca: Duo Repsol Honda Akui Musim Ini Sulit
Selain anggota Kwarcab Pramuka PPU, sejumlah anggota TNI-Polri dan perwakilan SKPD juga dilibatkan.
"Ada juga dari Balikpapan, Bontang dan dalam waktu dekat tim dari Tangerang Selatan juga akan tiba untuk membantu pembangunan menaraini," jelasnya.
Untuk menyelesaikan pembangunan menara ini lanjutnya, diperkirakan akan menghabiskan 2500 batang bambu, kemudian 2,5 ton tali pengikat serta 150 batang nibung.
Untuk mendapatkan bambu, didatangkan dari Kelurahan Tanjung Tengah, Desa Sesulu dan Desa Api-api.
Pembangunan menara ini menghabiskan anggaran sekitar Rp 150 juta, merupakan sumbangan dari anggota Pramuka PPU serta partisipasi dari sejumlah perusahaan.
Baca: Sekjen Gerindra: Mungkin Djarot Capek Memimpin Jakarta, Perlu Ngaso
Bahkan masyarakat sekitar Pantai Corong juga turut membantu guna menyelesaikan pembangunan menara ini.
Ia mengatakan, pembangunan menara ini dilakukan selama 24 jam dengan membagi empat pergantian personel.
"Mau hujan atau panas kami terus membangun menara ini, karena target 25 Oktober sudah rampung dan 26 uji coba dan 28 Oktober pengibaran bendera. Ini juga untuk meraih rekor MURI," katanya.(*)