News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Usai Berikan Pertanyaan kepada Santri, Jokowi: Ngapain Tengok-tengok, Bilang Saja Minta Sepeda

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rahma Teguh, santri Pesantren Darul Arqam, Garut saat diberi pertanyaan oleh Presiden Joko Widodo sebelum mendapatkan sepeda di rapat koordinasi nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah se Indonesia di Pesantren Darul Arqam, Jalan Ciledug, Kecamatan Cilawu, Garut, Selasa (17/10/2017). TRIBUN JABAR/FIRMAN WIJAKSANA

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Wijaksana

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Garut, Selasa (17/10/2017) menarik perhatian warga. Banyak yang ingin langsung menyaksikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Tak sedikit pula yang berharap mendapat bingkisan dari Jokowi.

Sepanjang jalan menuju lokasi kunjungan Jokowi ke Pesantren Darul Arqam, Jalan Ciledug, Kecamatan Cilawu, dipadati warga.

Presiden yang menggunakan mobil Kepresidenan bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, tak lupa menyapa warga yang sudah menunggu.

Setelah Jokowi memberikan sambutan di Pesantren Darul Arqam, saat yang paling dinanti akhirnya tiba.

Tamu undangan dan para santri Darul Arqam menunggu ciri khas Jokowi untuk membagi-bagikan sepeda setelah memberi pertanyaan.

Biasanya usai pertanyaan disampaikan, Jokowi membagikan sepeda kepada yang menjawab pertanyaan.

Keberuntungan itu akhirnya bisa dirasakan dua santri Darul Arqam, yakni Rahma Teguh dan Jihan.

Santri Darul Arqam yang pertama mendapat kesempatan yakni Rahma Teguh asal Garut.

Baca: Massa Tagih Janji Anies-Sandi: Kalau Ini Direlokasi Lagi, Berantem Aja

Rahma sempat gugup saat berhadapan dengan Jokowi. Ia salah tingkah usai bersalaman dengan Jokowi.

Kedua tangannya tak mau diam. Ekspresi wajahnya pun terlihat gugup karena berhadapan dengan Presiden Indonesia.

"Kenapa ini kayak takut," ujar Jokowi kepada Rahma disela sambutannya di rapat koordinasi nasional Pondok Pesantren Muhammadiyah se Indonesia di Pesantren Darul Arqam, kemarin.

"Reuwas saya pak (tegang saya pak)," katanya sambil disambut gelak tawa tamu undangan.

Jokowi pun langsung mengajukan pertanyaan tentang lima suku di Indonesia. Dengan lantang Rahma menjawab Sunda, Betawi, Jawa, Dayak, dan Madura.

Rahma pun sangat gembira karena berharap mendapatkan sepeda.

Baca: Anggota Satpol PP Alami Peristiwa Aneh Usai Mengamankan Benda Mirip Jenglot di Rumahnya

Namun harapannya harus ditunda karena Jokowi kembali menanyakan dua suku di Indonesia.

"Ada Batak dan Minang pak," kata Rahma yang dibenarkan Jokowi.

Usai menjawab, Rahma pun turun dari panggung. Namun ia malah kembali menoleh ke arah Jokowi.

"Ngapain tengok-tengok. Bilang saja minta sepeda," ucap Jokowi yang langsung memerintahkan ajudannya memberi sepeda.

Meski begitu, Rahma harus tetap menunggu karena sepeda hadiah Presiden itu tak ada di lokasi acara.

"Nanti sepedanya diantarkan yah," ujar Jokowi.

Hadiah sepeda kedua pun kembali didapat santri Darul Arqam, Jihan asal Papua. Kali ini Jokowi menanyakan nama-nama pulau yang ada di Indonesia.

"Tahu kan ada 17 ribu pulau di Indonesia. Coba sebutkan semuanya (nama pulau)," kata Jokowi kepada Jihan yang malah menawar untuk menyebut lima nama pulau saja.

"Ya sudah coba sebutkan apa saja," ucap Jokowi ke Jihan.

Jihan pun dengan terbata-bata menyebutkan nama-nama pulau.

"Sumatera, Papua, Sulawesi, Jawa, Bali, dan masih banyak pak," katanya.

Baca: Mantan Anggota Satpol PP Jual Istrinya Berkali-kali dengan Tarif Rp 250 Ribu Sekali Kencan

Sejumlah pertanyaan yang diberikan Jokowi tersebut masih berhubungan dengan sambutan yang disampaikannya.

Jokowi meminta kepada ulama Muhammadiyah untuk mengingatkan masyarakat jika Indonesia merupakan negara besar.

"Mumpung bertemu dengan seluruh pimpinan Ponpes Muhammadiyah, ingin ingatkan ke semuanya dan mohon diingatkan ke masyarakat jika negara kita itu negara besar," ucapnya.

Masyarakat sering melupakan jika Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia.

Sebagai negara besar dengan 17 ribu pulau lebih, ia kerap menyampaikan kepada dunia terutama saat konferensi internasional.

"Negara kita itu besar karena punya 17 ribu pulau, 714 suku, 1.100 bahasa daerah, 526 kota kabupaten dan 34 provinsi," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini