Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Braak..gerbang pintu gedung DPRD Riau akhirnya terbuka.
Massa aksi terus mendesak masuk.
Pagar hidup di depan gerbang bisa ditembus.
Namun saat gerbang terbuka dan massa mendesak masuk puluhan personel anti huru-hara langsung bergerak pukul mundur.
Sempat terjadi aksi saling pukul dan dorong.
Polisi terus mendesak memukul mundur dan menutup pagar gerbang.
Saat ini kondisi masih tegang karena beberapa massa aksi masih bertahan.
Baca: Bawa Kambing dan Sepeda Anak-Anak, Ratusan Mahasiswa Geruduk DPRD Riau
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto tampak kena dari imbas dari aksi dorongan.
Nampak kepala Kapolresta dibalut perban dan mendapat perawatan.
Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa BEM se Riau geruduk kantor DPRD Riau, Jum'at (201/10/2017).
Massa aksi membawa aspirasi terkait evaluasi kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam aksinya massa aksi membawa seekor kambing dan sepeda anak-anak
Aksi massa aksi sendiri menjadikan ruas jalan di depan DPRD Riau tertutup.
Saat ini massa aksi masih menyampaikan aspirasi didepan gedung.(*)