News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Janda Beranak Satu Tewas Usai Dicekoki Sabu dan Miras

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua dari empat pecandu sabu yang ditembak petugas. Empat pecandu sabu mencekoki janda hingga tewas.

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Khairunnisa alias Ica (20) meregang nyawa setelah dicekoki sabusabu dan minuman keras oleh empat teman lelakinya.

Sebelum diracuni narkoba, empat teman lelaki janda beranak satu ini sudah berniat jahat untuk memperkosa korban.

Adapun keempat lelaki yang meracuni korban dengan miras dan narkoba yakni Aden Sihotang (27) warga Jalan Parkit IV, Perumnas Mandala, Medan, Ahmad Chaidir Ichsan (23) warga Desa Lau Dendang,

Kecamatan Percut Seituan, Maulana alias Mul (34) warga Jalan Bromo Medan Area dan
Muhammad Yasin Lubis alias Husein (27) warga Jalan Delitua.

Menurut Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean, peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/10/2017) malam lalu. Saat itu, tiga tersangka Ichsan, Mul dan Husein berkunjung ke rumah Aden di Jalan Perjuangan, Dusun Bulan Sari, Amplas

Sesampainya di rumah itu, Ichsan, Mul dan Husein meminta Aden membeli sabu. Mereka pun menghubungi Icha warga Jalan Pasar Beringin, Gang Rambutan, Medan Tembung.

"Setelah sabu dibeli dan korban tiba di rumah tersangka Aden, para pelaku mencekoki korban dengan sabusabu. Setelah itu, korban dipaksa menenggak minuman keras," ungkap Pardamean.

Setelah kebanyakan menghisap sabu dan minum miras, korban kejang-kejang. Tersangka yang panik sempat menghubungi keluarga korban.

"Dua tersangka bernama Aden dan Ichsan setelah kejadian kami amankan di kawasan Delitua. Mereka sempat melarikan diri," ungkap Pardamean.

Dia tersangka lainnya masing-masing Mul dan Husein juga kabur. Mereka takut ditangkap dan berusaha melarikan diri keluar Kota.

Lantaran khawatir pelaku kabur terlalu jauh, Pardamean memerintahkan Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba untuk membentuk tim mengejar para tersangka. Walhasil, beberapa hari lalu Mul dan Husein ditangkap.

"Ketika diamankan, Mul dan Husein melawan. Keduanya kami hadiahi timah panas di bagian betisnya," ungkap perwira berpangkat satu melati emas di pundak ini.

Adapun barang bukti yang disita dari para tersangka berupa sepeda motor Honda Beat BK 6837 AGK, Honda Vario BK 2227 AHD, tas sandang milik korban, delapan unit handphone, satu buah gelas serta satu bungkus susu sachet yang digunakan untuk mencampur minuman keras.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini