TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan finalisasi pembicaraan dengan Khofifah Indar Parawansa terkait Pilkada Jawa Timur
PPP belum mendeklarasikan dukungan terhadap calon gubernur di Pilkada Jatim.
"Kita juga masih menunggu hasil komunikasi intensif itu dengan DPP DPP partai yang ada kemungkinan mengusung Bu Khofifah karena memang sampai hari ini belum menentukan sikap seperti Golkar, NasDem dan Demokrat," kata Ketum PPP Romahurmuziy dalam keterangan tertulis, Minggu (29/10/2017).
Baca: PPP Yakin Ridwan Kamil Menang Diatas 60 Persen Jika Berduet dengan Bupati Tasikmalaya
Pria yang akrab disapa Romi itu mengatakan Khofifah harus menyeimbangkan dukungan tiga wilayah Jawa Tiimur.
Tiga wilayah itu yakni Mataraman yaitu Jawa Timur bagian selatan.
Lalu wilayah Pantura yakni daerah santri Jawa Timur bagian selatan.
Kemudian wilayah Pendalungan yakni daerah Tapalkuda dan Madura.
"Karena kemarin Pak Saifullah Yusuf sudah membangun pencalonan dengan pendekatan Pendalungan dan Pantura tentu yang kita harapkan profilling yang dibutuhkan oleh bu Khofifah untuk melengkapi calon wakil gubernurnya yang paling pendek ini adalah profil yang geografisnya berasal dari daerah Mataraman," kata Romi.
Baca: Tatapan Kosong Rasyid Saat Lihat Istrinya di Balik Peti Jenazah
Romi juga mengakui pihaknya membutuhkan pemilih pemula yang jumlahnya mencapai 32 persen.
"Dia juga mewakili sosok muda yang bisa diterima oleh generasi jaman now kemudian yang ketiga dia juga mewakili figur yang relatif bisa dikatakan abangan karena Jatim itu dari dulu peta pertarungannya cukup keras antara santri dan abangan," tuturnya.