TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Masih dalam suasana peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017, Garda NKRI Sumatera Barat kembali dideklarasikan di Hotel Mariani Internasional, Kota Padang, Sumatera Barat.
Berdirinya DPD Garda NKRI Sumatera Barat diharapkan menjadi representasi wadah para mahasiswa-mahasiswi/pemuda-pemudi untuk bertukar ide dan fungsi serta peran strategis bagi kemajuan mahasiswa-mahasiswi/pemuda-pemudi Indonesia, khususnya di Sumatera Barat
Pendeklarasian DPD Garda NKRI Sumatera Barat menjadi yang ketiga setelah Sulut dan Sumsel.
Agenda deklarasi DPD Garda NKRI Sumatera Barat langsung dihadiri oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Garda NKRI yakni Ketum Haris Pertama, Sekjen Firman Firdhousi, Bendum Joko Apriyanto dan Ketua Bidang OKK Fenno Mongkau bersama mahasiswa-mahasiswi Se Sumatera Barat.
Dalam sambutannya. Ketua Umum DPP Garda NKRI Haris Pertama sangat mengapresiasi berdirinya Garda NKRI di bumi Minang.
"Harapan besar, Garda NKRI dapat bersinergi bersama-sama untuk kemajuan pembangunan kemajuan pemuda Indonesia, terkhusus kalangan muda-mudi Sumbar,"ujar Haris dalam keterangannya, Rabu (1/11/2017).
Sehingga kata Haris, sesuai dengan visi yang dibangun Garda NKRI bahwa komitmen menjaga dan mengisi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai konstitusional Pancasila dan UUD 1945 menjadi tanggung jawab bersama.
Deklarasi DPD Garda NKRI Sumbar juga dirangkai dengan Diskusi Publik bertema “Membangunkan Indonesia: Mengembalikan Khittah Perjuangan Pemuda Indonesia”.
Dialog publik tersebut menghadirkan Kapolda Sumbar yang diwakili oleh Dir. Binmas Polda Sumbar Kombes Nasrun Fahmi yang sekaligus membuka kegiatan deklarasi Garda NKRI Sumbar.
Dalam diskusi tersebut, Dir Binmas Polda Sumbar, Kombes Nasrun Fahmi menyatakan bahwa mahasiswa-mahasiswi/pemuda-pemudi memiliki peran yang strategis dalam pembangunan daerah.
"Hal ini terlihat bagaimana mahasiswa/pemuda senantiasa menjadi katalisator transformasi kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Nasrun.
Sementara itu, Firman Firdhousi selaku Sekjen DPP Garda NKRI menegaskan kaum mahasiswa/pemuda hendaknya senantiasa tampil sebagai kekuatan pemersatu yang berspirit multikultural kenusantaraan di tengah situasi dan kondisi kehidupan kebangsaan yang hari ini sedang mengalami berbagai deviasi.
"Maka dari itu, kaum muda harus senantiasa menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dari berbagai ancaman gerakan-gerakan yang bermisi di luar bingkai NKRI,"jelasnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum DPD Garda NKRI Sumatera Barat Ramon menegaskan bahwa kehadiran Garda NKRI Sumbar merupakan bentuk nyata daripada kontribusi pemuda untuk menjaga komitmen kebangsaan yang telah dibangun oleh para generasi pendahulu kita.
"Sebab itu, menjadi tanggung jawab bersama kita untuk berpartisipasi aktif dalam mengisi kemajuan pembangunan pemuda-pemudi Indonesia,"pungkasnya.