Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Seorang warga Pekanbaru bernama Nidia Dwi Puspita (26) kehilangan uang Rp 6 juta setelah mencoba membeli satu unit handphone melalui online.
Nidia tertarik dengan tawaran handphone dengan harga yang relatif murah yang ditawarkan lewat BlackBerry Messenger (BBM) mengatasnamakan toko ponsel Platinum Gedget Malang.
Korban kemudian menghubungi nomor telepon yang ada pada pesan BBM tersebut untuk memastikan handphone yang ditawarkan.
Dalam laporannya ke polisi, korban kemudian melakukan komunikasi dengan seorang lelaki yang bernama Andre.
Baca: Uang Rp 323 Juta Tak Kembali, Harapan Menjadi PNS pun Sirna
Korban langsung memasang handphone sesuai dengan keinginannya.
Uang pun ditransfer Rp 6 juta lebih.
Namun setelah uang dikirim barang yang dipesan tidak kunjung sampai.
Korban kemudian menghubungi lelaki yang bernama Andre tersebut untuk menanyakan handphone yang dipesan.
Namun pelaku mengaku handphone tertahan di bea cukai.
Baca: Tak Seperti Biasanya Asap di Puncak Gunung Agung Tadi Malam Lebih Tebal
Untuk bisa mengeluarkan handphone tersebut pelaku kembali meminta uang kepada korban.
Namun korban sudah curiga dengan modus pelaku, akhirnya memilih melapor ke polisi.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Polius Hendriawan, Jumat (3/11/2017) mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.