News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Pahlawan

Dulu Ikut Berperang Melawan Belanda, Kini Kakek Sulawi Tinggal di Bangunan Sempit Bekas Toko

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kakek Sulawi, veteran perang sekaligus pensiunan TNI ini tinggal di bangunan sempit bekas toko.

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Tidak semua veteran hidup dengan layak di hari tuanya. Beberapa di antara mereka ada yang hidup miskin, bahkan ada pula yang sampai menjadi pengemis.

Kisah seorang veteran yang menjadi pengemis viral beberapa tahun lalu.

Kini, kisah hidup seorang veteran di Jombang, Jawa Timur, mengundang rasa prihatin warganet.

Sebagaimana Tribun Jogja kutip dari postingan akun Facebook Arif Witanto, veteran itu bernama Sulawi.

Sebelum Indonesia merdeka, Sulawi pernah ikut perang melawan Belanda untuk merebut kemerdekaan.

Setelah Indonesia merdeka, ia bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan sempat mengharumkan nama institusi itu di beberapa kali kesempatan.

Baca: Tak Banyak yang Kunjungi Makam Otto Iskandar Dinata, Paling Satu Dua Pengunjung Setiap Bulan

Namun kini setelah pensiun, Sulawi justru hidup memprihatinkan di sebuah bangunan sempit bekas toko.

Ia harus berdesak-desakan dengan tumpukan perkakas miliknya yang berantakan.

Uang pensiunan sebesar Rp 1,8 juta ternyata tak mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, sehingga membuat Sulawi terlilit utang.

Prestasi kakek Sulawi

Kepada Tribun Jogja, Arif mengungkapkan, Sulawi tak memiliki rumah sendiri, sehingga terpaksa tinggal di bangunan sempit itu.

Baca: TB Hasanuddin Berharap Pengganti Gatot Nurmantyo Berasal dari TNI AU

Berikut postingan lengkap Arif.

"Veteran saat pejabat negara hingga pejabat daerah bisa menikmati gaji hingga puluhan juta rupiah per bulan, seorang pejuang perebut kemerdekaan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kopral (Purn) Sulawi, justru harus hidup dengan kondisi yang memprihatinkan. Dia terpaksa tinggal di sebuah ruangan sempit bekas toko dan tidur di antara tumpukan perkakas yang berantakan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini